Infocakrawala.com – Ryan Garcia duel Rolando Romero menimbulkan juara dunia tinju Devin Haney menyindir rivalnya yang disebutkan agar tidak ada menyampaikan namanya lagi untuk bertarung. Devin Haney tanpa peringatan bukan lebih lanjut dekat dengan pertarungan melawan Ryan Garcia daripada tiga tahun lalu ketika merekan saling berhadapan.
Seperti yang mana dilaporkan BoxingScene.com sebelumnya, pembicaraan untuk perebutan peringkat juara kelas ringan super WBC pada musim semi ini mendadak runtuh ketika Ryan Garcia memilih untuk meninjau kembali rencana untuk menghadapi Rolando Romero. Media Massa sosial menjatuhkannya pada hari Hari Sabtu dalam X. “Saya sudah pernah memberi tahu pasukan saya bahwa saya akan menempuh jalan yang digunakan berbeda,” tulis Ryan Garcia pada Hari Sabtu pagi. “Niat saya sekarang adalah untuk melawan Rolando Romero.”
Berita ini mengejutkan banyak pihak, namun cuma menjadi kekecewaan terbaru bagi targetnya yang digunakan telah lama terbiasa dengan proses ini. “Jangan pernah menyampaikan namaku lagi, banci,” kata Devin Haney menanggapi kabar terbaru dari Garcia bahwa ia telah terjadi menghentikan pembicaraan.
Devin Haney (31-0, 15KO) berencana untuk mempertahankan penghargaan WBC kelas 63,5 kg miliknya untuk pertama kalinya melawan Garcia, pada sebuah pertandingan yang tersebut akan memberikan olahraga ini sebuah pertarungan yang mana menarik di area kuartal pertama tahun ini. Garcia (24-1, 20KO) sangat ingin mengejar pertarungan ini segera pasca kemenangan KO pada ronde kedelapan melawan Oscar Duarte pada tanggal 2 Desember di tempat Toyota Center, Houston, Texas.
Haney menjadi penantang penghargaan dua divisi satu minggu kemudian setelahnya mencetak kemenangan KO 12 ronde melawan Regis Progais di dalam kota kelahirannya, San Fransisco, California. Kedua belah pihak mengkonfirmasi di dalam akhir bulan bahwa pembicaraan sedang berlangsung. Semua orang yang terlibat tampak percaya diri dengan perkembangannya.
Faktanya, Oscar De La Hoya, promotor Garcia serta mantan juara enam divisi Hall of Fame, menyatakan untuk Boxing Scene juga reporter lainnya pada hari Hari Jumat bahwa ia optimistis tentang prospek Golden Boy Promotions yang dimaksud akan menyelenggarakan pertarungan semacam itu di tempat awal musim semi. Haney pada saat ini harus mencari pilihan berikutnya, ketika Garcia yakin bahwa ia mempunyai dasar untuk kembali bertarung melawan Romero (15-1, 13KO) dari Las Vegas, yang tersebut secara tiba-tiba yakin bahwa pertarungan itu akan terjadi. “Musim semi 2024,” cuit Romero tak lama pasca Garcia mengumumkan klaimnya.
Romero pada waktu ini memegang gelar kejuaraan juara dunia kelas ringan super WBA. Namun, ia akan menghadapi pemenang dari perebutan peringkat WBA pengganti antara Ohara Davies-Ismael Barroso yang tersebut akan berlangsung pada hari Hari Sabtu di tempat Virgin Hotels Las Vegas. Kegagalan untuk memenuhi perintah yang disebutkan akan mengakibatkan beliau kehilangan gelarnya, apabila pemenang Davies-Barroso tak setuju untuk mundur.
Pertarungan antara Garcia serta Romero akan mengakibatkan pengaruh yang dimaksud cukup besar, dimana gelar kejuaraan juara tak perlu dipertaruhkan. Garcia masih melanjutkan pertarungan super April lalu melawan Gervonta ‘Tank’ Davis, yang mana bertarung dengan berat badan maksimal 136 pound. Gelar kelas ringan WBA milik Davis bukan dipertaruhkan pada pertarungan terkenal mereka, yang tersebut dimenangkan Davis (29-0, 27KO) melalui KO ronde ketujuh.
(Sumber: SindoNews)
