Bisnis  

Saham GoTo Ambles 4 Persen Hingga dalam Bawah Rp 100, Ternyata Ada Rumor Ini

Saham GoTo Ambles 4 Persen Hingga dalam Bawah Rp 100, Ternyata Ada Rumor Ini

InfoCakrawala.com – Pegerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami penurunan 4 persen ke harga jual Rp 96 pada perdagangan sesi I, Selasa (5/12/2023). Dalam perdagangan itu, sebanyak 10 miliar saham ditransaksikan dengan nilai frekuensi 57.474 kali serta nilai transaksi sebesar Rp 957,71 miliar.

Penurunan saham ini merupakan lanjutan dari perdagangan Senin (4/12) yang mana juga memerah 8,26 persen.

Pada kemarin juga dikabarkan bahwa total GOTO yang dimaksud dimiliki GoTo

Pada 4 Desember pun telah terjadi diberitakan bahwa total saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dimaksud dimiliki GoTo Peopleverse Fund (GPF) telah lama berkurang per 30 November 2023, menjadi 67.684.166.155 lembar saham atau setara 5,63% dari jumlah total keseluruhan.

Seusai data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah keseluruhan saham hal tersebut berkuaran 29.323.609 saham jika dibandingkan per 29 November yang dimaksud masih sebesar 67.713.489.764 saham atau setara 5,64 persen dari total jumlah keseluruhan saham.

Namun data KSEI terbaru, jumlah keseluruhan saham GOTO yang dimaksud dimiliki GPF kembali berkurang 61.504.255 lembar saham per 1 Desember menjadi i 67.622.661.900 lembar saham atau setara 5,63 persen.

Kendati begitu, belum ada informasi resmi tentang berkurangnya jumlah keseluruhan saham GOTO yang digunakan dimiliki GoTo Peopleverse Fund tersebut.

Sebagai informasi, GoTo Peopleverse Fund atau GPF adalah lembaga atau institusi yang digunakan bertugas mengelola program kompensasi saham untuk karyawan, konsultan, mantan karyawan, juga jajaran manajemen kunci GOTO.

Seperti diberikatakan sebelumnya, terdapat kabar berhembus bahwa TikTok akan datang berinvestasi dalam unit e-commerce GOTO yaitu Tokopedia. Kabar itu dilaporkan Stockbit dalam publikasinya pada 23 November, sesuai dengan laporan Bloomberg.

Sumber Bloomberg mengungkapkan bahwa selain investasi, kerja sebanding antara TikTok dengan Tokopedia sanggup dalam bentuk usaha patungan atau join venture (JV).

Akan tetapi, kerja identik ini sanggup sekadar gagal, sebab pembicaraan masih terus berlangsung. Sayangnya, TikTok menjawab pertanyaan Bloomberg mengenai rencana kegiatan bisnis ini, sedangkan perwakilan GOTO menolak menanggai hal tersebut.

(Sumber: Suara.com)