Infocakrawala.com – Ada sejumlah faktor pemicu neoplasma ginjal seperti yang diidap Vidi Aldiano. Termasuk, bisakah kencing batu menyebabkan neoplasma ginjal?
Baru-baru ini rakyat dilanda kabar kurang menyenangkan, dengan kondisi terbaru Vidi Aldiano disebut semakin lemah, bahkan pelantun Nuansa Bening itu harus menjalani terapi cuci darah atau hemodialisis dua hari sekali.
“Bulan ini mulai treatment yang digunakan lumayan intensif, dan juga spa day (cuci darah) pun sekarang tiap dua hari sekali. Jujur badan lagi berbagai lemah serta sakitnya these past few weeks,” tulis Vidi di Instagram Story.
Meski rakyat belum tahu apa pemicu utama Vidi sakit tumor ganas ginjal sejak 2019 lalu. Namun netizen dibuat kagum dengan perjuangan suami Sheila Dara itu yang dimaksud tiada pantang menyerah, bahkan tetap saja bersemangat hingga terus berkarya di dalam sektor hiburan.
Kencing Batu Menyebabkan Kanker Ginjal
Sementara itu, tak terkait dengan kondisi Vidi Aldiano lantaran bukan melakukan pemeriksaan secara langsung juga berdasarkan kondisi publik umum, Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital Bekasi dr. Regi Septian, SpU, M.Kes, FICS menjelaskan kencing batu atau batu saluran kemih memang sebenarnya sanggup menyebabkan tumor ganas ginjal, tapi peluangnya sangat kecil.
“Kalau batu-batu (saluran kemih) besar (bisa sebabkan neoplasma ginjal), tapi batu ini juga jarang dapat menyebabkan gagal ginjal,” ujar dr. Regi pada edukasi metode ECIRS di tempat Harapan Indah, Bekasi Utara, Rabu (13/12/2023).
Batu saluran kemih atau kencing batu adalah penyakit yang tersebut disebabkan adanya pembentukan batu pada organ saluran kemih yang meliputi organ ginjal, ureter, kandung kemih hingga uretra.
Menurut dr. Regi, prospek neoplasma ginjal ini dapat terjadi jikalau batu kencing berukuran besar lalu menggesek saluran ginjal juga saluran kemih dikarenakan bisa jadi menyebabkan iritasi kronis.
“Batu besar sanggup sebabkan karsinoma ginjal akibat menyebabkan sel iritatif kronis. Jika iritasi terus menerus ini terjadi makan dinding sel bisa jadi berubah, lalu akibat ganas (sel kanker),” ungkap dr. Regi.
Tapi dokter lulusan Magister Aspek Kesehatan Universitas Padjajaran itu menegaskan prospek kencing batu ini menyebabkan karsinoma ginjal sangatlah kecil, belaka terjadi pada batu ginjal besar yang digunakan dibiarkan terus menerus lalu iritasi.
“Tapi ini terjadi pada batu yang sangat kronis serta besar,” pungkas dr. Regi.
(Sumber: Suara.com)
