Bisnis  

Santunan Hari Tua Eks PTPN II Sebesar Mata Uang Rupiah 550 Miliar Dibayar Lunas

Santunan Hari Tua Eks PTPN II Sebesar Mata Uang Rupiah 550 Miliar Dibayar Lunas

Infocakrawala.com – Transformasi yang menjadi prioritas Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan hasil positif. Pembaruan kinerja hingga sumbangan terhadap negara terus meningkat pesat di beberapa tahun terakhir.

Dengan semakin sehatnya kondisi perusahaan, BUMN juga mampu menunaikan beberapa jumlah kewajiban. Seperti Daerah 1 PTPN I (Eks PTPN II), dulu tidak ada lancar membayar SHT (Santunan Hari Tua), namun di kurun waktu 4 tahun ini, berkat perubahan mampu membayarkan SHT senilai Mata Uang Rupiah 550 Miliar.

Sejak tahun 2019, Performa PTPN Group termasuk Lokal 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan. Tidak semata-mata dari sisi peningkatan produksi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi laba bagi perusahaan yang tersebut muaranya mampu memenuhi kewajiban-kewajiban, khususnya untuk pensiunan yang tersebut pernah mengabdi di tempat perusahaan perkebunan BUMN ini.

“SHT ini merupakan bentuk perhatian perusahaan di bentuk santunan terhadap karyawan yang sudah mengabdi lalu berkelakuan baik di tempat perusahaan dan juga tidak ada memotong pendapatan karyawan semasa bergerak kerja,” ucap Teddy Danas Direktur Utama PTPN I di keterangan tertulisnya, hari terakhir pekan (19/1/2024).

“PTPN Group akan terus berjanji untuk mengupayakan pembayaran SHT bagi para pensiunannya. Terbukti Wilayah 1 PTPN I ketika ini secara bertahap telah lama membayarkan SHT hingga mencapai Mata Uang Rupiah 550 Miliar,” tutupnya.

Sejumlah pensiunan karyawan mengaku sangat bersyukur dan juga berterima kasih sudah pernah menerima haknya. Mereka juga bangga selama ini sudah pernah menjadi bagian dari keluarga besar PTPN Group.

Ungkapan terima kasih dari para pensiunan menghadapi penerimaan SHT-nya, secara khusus ditujukan terhadap Menteri BUMN Erick Thohir, Direksi Holding kemudian Direksi PTPN I.

Salah individu pensiunan Kebun Bukit Lawang Tahun 2012 Salimin 66, mengungkapkan terima kasihnya.

“Saya berterimakasih terhadap Pak Menteri BUMN, Dirut Holding Pak Ghani, Dirut PTPN I Pak Teddy juga terhadap Manajemen Daerah 1 PTPN I. Semoga perusahaan perkebunan ini semakin maju. Saya minta izin apabila ada kesalahan selama ini pada perusahaan mohon dimaafkan. Manajer, Asisten, Mandor I baik sekali terhadap kami,” ungkapnya.

Salimin mengakui berkat SHT yang dimaksud dirinya dapat memulai pembangunan rumah yang dimaksud selama ini diimpikannya.

“Alhamdulillah, berkat uang SHT ini saya bisa jadi bikin rumah di area kampung yang digunakan selama ini saya menumpang. Sekarang sudah ada punya rumah sendiri,” akuinya.

(Sumber: Suara.com)