Say No to Obesitas di area Tahun 2024, Lakukan Langkah Preventif Ini adalah dari Sekarang!

Say No to Obesitas pada area Tahun 2024, Lakukan Langkah Preventif Hal ini adalah dari Sekarang!

Infocakrawala.com – Kasus obesitas belakangan ini memang benar menunjukkan kenaikan. Di tahun 2023 ini saja, ada beberapa perkara obesitas ekstrem di area Indonesia yang menyebabkan heboh publik. Salah satunya bahkan mencapai bobot hingga 350 kg!

Obesitas merupakan kondisi di tempat mana tubuh memiliki tumpukan lemak berlebih akibat ketidakseimbangan antara asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) pada waktu yang lama.

Fenomena obesitas meningkat terjadi dikarenakan sejumlah faktor, di area mana yang mana paling berbagai adalah faktor gaya hidup. Di antaranya adalah sedentary living (kurang bergerak) kemudian banyak mengonsumsi makanan juga minuman tinggi gula juga lemak.

Mengingat obesitas menjadi salah satu kesulitan kebugaran yang dimaksud belum mendapatkan perhatian penuh, Head of Department Underwriting Sequis, dr. Fridolin Seto, mengundang rakyat menjadikan kebugaran menjadi prioritas di menghasilkan resolusi tahun baru yang tersebut akan datang.

Menurut dr. Fridolin, orang dengan obesitas mudah terkena sindrom metabolik, yakni peningkatan trigliserida, penurunan kadar HDL (kolesterol baik), peningkatan tekanan darah, hingga risiko terserang berbagai penyakit.

Penyakit yang tersebut seringkali menyerang orang obesitas antara lain asma, infertilitas, osteoartritis lutut lalu pinggang, henti napas pada waktu tidur, nyeri pinggang, fatty liver, hipertensi, diabetes, lalu memicu terbentuknya batu empedu.

Penyakit kritis lainnya juga berpotensi mengganggu kebugaran penderita obesitas, bahkan dapat menyebabkan kematian seperti stroke kemudian penyakit jantung koroner.

Lalu, apa yang mampu dijalankan agar terhindar dari obesitas?

“Anda dapat mulai dengan menurunkan kebiasaan ngemil, batasi jumlah agregat makanan tinggi asupan gula, garam kemudian lemak,” demikian saran dr. Fridolin.

Sering dan juga sejumlah mengonsumsi makanan tinggi kalori lalu processed food ternyata bisa jadi meningkatkan obesitas. Jadi, perbanyaklah sayur, buah, juga biji-bijian sebagai langkah preventif obesitas.

“Jika telah terlanjur kegemukan hingga obesitas lalu telah miliki riwayat gangguan kesehatan, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter gizi untuk mendapatkan saran diet juga perawatan yang tersebut sesuai kondisi tubuh,” kata dr. Fridolin lagi.

Selain mengenai asupan, dr. Fridolin juga memberikan tips untuk membantu membakar kalori, yakni dengan membatasi screen time (penggunaan gawai), membiasakan aktivitas fisik, serta kegiatan luar ruang.

“Jadikan olahraga sebagai gaya hidup. Setidaknya dijalankan 3 kali seminggu atau olahraga bersatu keluarga pada Hari Sabtu atau Minggu. Cukup istirahat serta tidur berkualitas juga penting untuk menghindari kenaikan berat badan. Jangan lupa lakukan pemeriksaan kondisi tubuh (medical checkup) setidaknya satu tahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan,” kata dr. Fridolin lagi.

Tak hanya saja berisiko pada kondisi kesehatan, kondisi obesitas juga akan merugikan Anda ketika ingin membeli asuransi kesehatan.

“Tidak banyak yang dimaksud tahu bahwa berat badan juga menjadi pertimbangan underwriting asuransi selain faktor riwayat medis. Hal ini akibat kelebihan berat badan terkait dengan kesulitan kesehatan. Artinya, jikalau telah obesitas akan cenderung lebih tinggi sejumlah membutuhkan perawatan medis,” imbuh dr. Fridolin lagi

Bagaimana, telah mempersiapkan diri untuk memasuki tahun baru 2024?

(Sumber: Suara.com)