Sebastian Fundora Kalahkan Tim Tszyu: Kami Bertarung Seperti Gladiator

Sebastian Fundora Kalahkan Tim Tszyu: Kami Bertarung Seperti Gladiator

Infocakrawala.com – Sebastian Fundora mengalahkan Tim Tszyu di duel berdarah-darah seperti pertarungan gladiator yang bertarung di tempat antara hidup juga mati. Rasanya seperti film horor menyaksikan duel Tim Tszyu vs Sebastian Fundora.”Kami bertarung seperti gladiator,”kata Sebastian Fundora.

Memuakkan. Namun, hal yang dimaksud masih menarik semua mata yang hadir untuk menyaksikannya. Kemenangan gemilang split-decision Sebastian Fundora menghadapi Tim Tszyu untuk merebut peringkat kelas welter super WBO lalu WBC di area T-Mobile Arena menangguhkan sebuah pertarungan tinju yang dimaksud luar biasa hingga melumuri ring dengan warna merah yang mana tak henti-hentinya.

Pembantaian dimulai pada akhir ronde kedua ketika sang juara bertahan Tim Tszyu merunduk ke arah dada penantang yang tersebut berpostur jangkung dari California itu kemudian menghantamkan bagian menghadapi kepalanya yang digunakan keras tepat ke tulang yang tersebut tajam akibat sikutan siku kiri Fundora. Sebuah celah seperti geyser pun terbuka. “Itu seperti air mancur…,” kata Tszyu sambil membungkukkan badannya sebelum mundur ke pojokan. “Semua darah ini keluar…”

Luka di dalam kepala adalah yang paling parah lantaran semua pembuluh darah berkumpul dalam sekitar otak. Luka Tszyu mengalir sangat deras, dengan segera ke matanya, juga jikalau ia tiada terlalu keras kepala, wasit atau dokter pada pinggir ring akan menghentikan laga sebelum ronde keempat berakhir – menjadikan laga ini sebagai no-contest, yang mana akan memberinya kesempatan untuk mempertahankan sabuk emasnya dan juga berlaga di tempat lain waktu sebagai atlet tak terkalahkan. “Saya adalah diri saya yang mana sebenarnya: manusia pejuang,” jelas Tszyu setelahnya laga. “Sedikit darah? Hanya itu saja.”

Namun, ketangguhan Tszyu membuatnya menipu wasit Harvey Dock lalu dokter yang tersebut bertanya apakah ia dapat melihat. Di berhadapan dengan ring, ia berjanji bahwa ia bisa. Maka pertarungan pun berlanjut. Setelah itu, ia mengakui, “Penglihatan saya hilang. Saya benar-benar bukan sanggup mengamati mengundurkan diri dari dari mata saya, tanpa henti. Secara fisik, saya merasa baik-baik saja. Anda bertarung dengan penglihatan yang mana kabur… itu tidak ada ideal. Terutama pada waktu melawan Fundora.”

Para juri memberi nilai pertandingan ini 116-112 untuk Tszyu (Tim Cheatham), 115-113 untuk Fundora (David Sutherland) lalu 116-112 untuk Fundora (Steve Weisfeld). “Saya kalah satu ronde,” keluh Tszyu.

Hampir hilang pada fokus pada tumpahan darah Tszyu yang mengerikan adalah fakta bahwa hidung Fundora patah akibat pukulan Tszyu pada ronde pertama. Pendarahannya juga bukan sedap dipandang, menciptakan adegan yang mana bahkan tak akan berani dia tiru pada film tinju Hollywood.

“Saya berpikir, ‘Hei, ini agak lengket pada sini…’,” kata Fundora. “Saya telah terjadi mengalami hal-hal seperti itu. Sejak saya berusia delapan tahun, saya setiap saat mengeluarkan darah dari hidung saya. Darah bukanlah hal yang mana gila bagi saya sampai merekan mengambilnya dari lengan saya. Kami bertarung pada berhadapan dengan panggung. Kami adalah gladiator.”