Infocakrawala.com – JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan data pergerakan kendaraan dan juga penumpang yang mana dilayani sebanyak 26.122 orang juga 125.950 unit kendaraan melalui dua rute penyeberangan utama Merak-Bakauheni kemudian Ketapang-Gilimanuk periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, Rabu (8/5) hingga Akhir Pekan (12/5).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa pada bulan Mei ini, pemerintahan menetapkan libur nasional juga cuti bersatu sebanyak 2 kali yang mana turut memacu pergerakan publik untuk melakukan perjalanan atau liburan, utamanya menggunakan jalur darat lalu penyeberangan. Kendati tak terlalu signifikan bila dibandingkan pada waktu libur Hari Raya Idul Fitri kemarin, terdapat kenaikan total trafik kendaraan serta penumpang, bila dibandingkan hari normal.
Mengacu pada data Pusat Merak pada bulan Maret atau periode sebelum Lebaran, jumlah keseluruhan rata-rata kendaraan yang tersebut menyeberang pada waktu weekday sebanyak 6.066 unit per hari atau turun sebesar 2% dibandingkan Maret 2023 sebesar 6.164 per hari. Sedangkan disaat weekend tercatat sebanyak 7.257 unit per hari atau naik sebesar 5% dibandingkan periode serupa tahun lalu sebanyak 6.932 unit per hari. Sementara total rata-rata kendaraan yang dimaksud menyeberang pada Angkutan Lebaran 2024 disaat weekday sebanyak 11.992 per hari, sedangkan disaat weekend sebanyak 14.511 per hari.
Ia mengungkapkan bahwa tidak ada terjadi lonjakan yang signifikan teristimewa di area jalur tersibuk jalur Merak-Bakauheni yang tersebut menghubungkan Jawa – Sumatera, maupun rute Ketapang – Gilimanuk yang mana menghubungkan Jawa – Bali.
“Selama libur panjang akhir pekan kemarin dimanfaatkan sebagian penduduk untuk berlibur sama-sama keluarga. Pantauan kami arus kendaraan sibuk mengalir namun lancar terkendali. Dipastikan, kapasitas pelabuhan serta kapal juga memadai terhitung mulai Rabu (8/5) di malam hari hingga Akhir Pekan (12/5) kemarin,” ujar Shelvy.
Disebutkan, daya tampung pelabuhan kemudian kapal dalam Pelabuhan Merak mencapai 36.825 unit kendaraan kecil, dihadiri oleh sebanyak 38.128 unit kendaraan kecil dalam Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan di tempat Pelabuhan Ketapang mampu menampung hingga 16.885 unit kendaraan kecil kemudian di tempat Pelabuhan Gilimanuk mampu menampung sebanyak 16.550 unit kendaraan kecil.
“Saat long weekend kemarin, jumlah keseluruhan penumpang tertinggi pada arus berangkat dalam Pelabuhan Merak jatuh pada hari Rabu (8/5) sebanyak 2.384 orang penumpang kemudian 8.610 unit kendaraan. Dan ketika arus balik pada Akhir Pekan (12/5) pergerakan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 2.806 orang lalu 8.984 unit kendaraan,” sebut Shelvy merinci.
Sementara untuk pergerakan arus berangkat dari Gilimanuk cenderung tersebar merata kemudian justru mengalami peningkatan pada hari Hari Sabtu (11/5) sebanyak 5.619 unit kendaraan. Kemudian untuk keberangkatan dari Pelabuhan Ketapang terlihat peningkatan pada Kamis (9/5) sebanyak 6.190 unit kendaraan serta Mingguan (12/5) sebanyak 6.419 unit kendaraan.
Peningkatan trafik lintas Jawa-Bali terlihat tidak ada signifikan bila dibandingkan produksi harian yang mana biasanya pada hitungan 6000 unit kendaraan. “Peningkatan hanya sekali terlihat di area Merak lalu Bakauheni sebanyak 8000 kendaraan, dan juga justru pada sehari sebelum long weekend,” tutur Shelvy menambahkan.
