Selesai Debat, Gibran Rakabuming Langsung Curhat Ingin Santap Makanan Khas Sunda Hal ini

Selesai Debat, Gibran Rakabuming Langsung Curhat Ingin Santap Makanan Khas Sunda Hal ini

Infocakrawala.com – Debat Cawapres yang berlangsung pada Mingguan (21/1/2024) begitu menyita perhatian netizen. Dalam acara tersebut, ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, juga Mahfud MD saling adu gagasan seputar pembangunan berkelanjutan.

Menariknya, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming segera curhat lalu mengaku ingin makan seblak setelahnya menjalani debat.

Hal itu ia ungkapkan lewat akun Twitter (X) pribadinya @gibran_tweet pada 21 Januari 2024. “Pengen seblak,” cuitnya singkat, pada pukul 11 malam.

Sontak belaka cuitan Gibran itu segera menuai berbagai respons netizen, baik positif maupun negatif.

“Seblak itu cirikhas nya kecur mas, jadi cari seblak yg pake kencur ya. Harus kerasa bau kencur,” komentar salah satu netizen.

“Pesen yang pedas sepedas mulut netizen,” celetuk yang mana lain.

“Seblak emang cocok disantap pada waktu pikiran lg mumet sih mas Gib,” komentar yang mana lainnya.

ilustrasi seblak (Unsplash/RErisPrayatama)
ilustrasi seblak (Unsplash/RErisPrayatama)

Terlepas dari respons netizen, seblak sendiri merupakan masakan khas Sunda yang dimaksud berasal dari wilayah Parahyangan atau Bandung, Jawa Barat.

Bahan utama dari seblak adalah kerupuk mentah yang tersebut direbus kemudian dicocol dengan bumbu halus bawang putih, kencur, lalu cabai. Karena itu, seblak dikenal dengan cita rasa gurih dan juga pedas.

Namun seiring dengan kepopulerannya, isian seblak sudah ada dimodifikasi. Sekarang penjual seblak menawarkan berbagai isi atau topping seperti sosis, bakso, telur, siomay, ceker, sayur dan juga lain sebagainya.

Perihal bumbu kuahnya sendiri juga mengambil bagian disesuaikan dengan selera masa kini, seperti menambahkan gochujang bumbu merah khas Korea.

Tak heran, seblak menjadi makanan favorit sejumlah anak muda ketika ini. Tak cuma cita rasanya yang tersebut pedas nan menggugah selera, seblak sangat cocok disantap kala cuaca dingin.

Tak ada catatan sejarah yang mana pasti menceritakan kapan seblak pertama kali ditemukan. Tapi konon katanya, seblak sudah ada ada sejak zaman kemerdekaan dalam Parahyangan.

Namun ada juga sumber yang menyebutkan asal-usul seblak bermula dari persediaan kerupuk yang mana melimpah di tempat Bandung pada waktu itu.

(Sumber: Suara.com)