Sembilan Poin Pernyataan Massa Aksi Bela Palestina

Sembilan Poin Pernyataan Massa Aksi Bela Palestina

Infocakrawala.com – JAKARTA – Massa aksi bela Palestina mengangkat kartu merah yang tersebut berisi nama-nama anak yang menjadi korban pada konflik Palestina-Israel pada Jalur Gaza. Sebelum mengangkat kartu merah, tokoh yang digunakan hadir pada aksi itu membacakan pernyataan sikap dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP).

Selanjutnya, partisipan aksi meneriakkan yel-yel ‘setop genocide’. Lalu, peluit pun ditiup dan juga dia bersama-sama menyalakan lampu flash dari ponsel masing-masing seraya mengangkat kartu merah.

Berikut ini adalah pernyataan sikap dari ARI-BP, yang tersebut menyuarakan sembilan poin penting di aksi bela Palestina, Hari Minggu (9/6/2024).

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina kembali membersamai warga dunia umumnya juga penduduk Indonesia khususnya, menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Kami mengutuk sekeras-kerasnya Zionis negara Israel melawan kejahatan Holokaus abad ke-21 terhadap bangsa Palestina khususnya di dalam Jalur Gaza, begitu juga di dalam Tepi Barat juga Palestina-1948. Kami tiada akan melupakan dan juga tiada akan memaafkan kejahatan besar Zionis tanah Israel untuk selama-lamanya.

2. Kami menuntut agar Pengadilan Internasional (ICJ) kemudian Mahkamah Pidana Internasional (ICC) benar-benar melaksanakan keputusannya serta memberikan sanksi melawan kejahatan-kejahatan tanah Israel serta para pimpinannya. Kami mendesak ICJ segera menangkap Pertama Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dan juga pejabat tanah Israel lain juga menetapkannya sebagai penjahat konflik yang tersebut dijatuhi sanksi hukum terberat.

3. Kami mengutuk pemerintahan Amerika Serikat sebagai sahabat setia di kejahatan Zionis Israel, yang digunakan terus mempraktikkan kemunafikan kebijakan pemerintah dengan terus mengupayakan tanah Israel yang digunakan jelas-jelas melakukan kejahatan lalu mengakibatkan jauhnya perdamaian dan juga ketidakstabilan dunia. Kami menuntut Amerika Serikat agar tak menjadi sponsor lalu pendukung berat terorisme Israel, termasuk dengan manuver-manuver veto licik dalam Dewan KeamananPBB.

4. Kami menyokong lalu mendesak otoritas Indonesia agar secepatnya memprakarsai dan juga mengundang negara-negara lain khususnya anggota OKI untuk mengirimkan bantuan militer yang mana dapat menghentikan pembantaian danpenyerangan brutal Zionis tanah Israel pada Gaza. Hal ini merupakan amanah UUD 1945 untuk menghilangkan penjajahan di dalam muka bumi dikarenakan bukan sesuai dengan perikemanusiaan serta perikeadilan.

5. Kami memberikan dukungan sepenuhnya untuk mahasiswa, para dosen, guru besar dalam berbagai kampus di area luarnegeri yang dimaksud menyuarakan pembelaan terhadap Daerah Gaza dan juga Palestina. Kami juga mengapresiasi negara-negara yang digunakan belakangan mengakui Palestina sebagai negara merdeka, dan juga membantu negara-negara yang memutuskanhubungan diplomatik dengan Israel.