Bisnis  

Serangan Houthi dalam Laut Merah Bikin Terusan Suez Sepi, Perekonomian Mesir Makin Sengsara

Serangan Houthi di Laut Merah Bikin Terusan Suez Sepi, Perekonomian Mesir Makin Sengsara

Infocakrawala.com – JAKARTA – Serangan oleh pemberontak Houthi Yaman di area Laut Merah sudah menyebabkan perusahaan pelayaran menghindari Terusan Suez, yang mana menjadi pukulan bagi sumber pendapatan utama bagi Mesir. Kondisi ini apabila berkepanjangan berpotensi menggerus dunia usaha Mesir di area berada dalam upaya memerangi krisis yang dimaksud semakin dalam.

Berdasarkan hitungan dari Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan, angkutan kargo yang digunakan melalui Terusan Suez berkurang 35% lebih lanjut sedikit pada pekan pertama tahun 2024. Angka yang dimaksud tambahan rendah dibandingkan dengan periode yang serupa tahun lalu.

Analis mengatakan, walaupun dampak keuangan dari serangan laut merah masih terbatas ketika ini. Namun efeknya akan sangat menyakitkan, bila serangan Houthi pada Laut Merah terus membatasi lalu lintas menuju arteri maritim utama yang dimaksud menghubungkan Eropa dan juga Asia.

Terusan Suez merupakan jalur air buatan manusia yang mana secara resmi dibuka pada tahun 1869, kehadirannya telah terjadi menjadi sangat penting bagi Mesir. Dimana kontribusinya mencapai USD9,4 miliar dari biaya transit pada tahun fiskal 2022/2023.

Namun keuntungan itu berpotensi tergerus, sejak Houthi yang digunakan didukung Iran mulai menyerang kapal-kapal kargo sebagai tanggapan melawan pemboman tanah Israel dalam Jalur Gaza. Imbas kondisi memanas di area Laut Merah menghasilkan perusahaan-perusahaan raksasa pengiriman memilih rute yang sangat lebih tinggi panjang lewat Cape of Good Hope (Tanjung Harapan) di dalam sekitar Afrika.

Terpantau, rute yang dimaksud mengelilingi Afrika mengalami lonjakan kargo mencapai 67,5% dibandingkan dengan periode yang dimaksud serupa tahun lalu, kata PortWatch IMF.

Situasi yang digunakan sangat fluktuatif sudah meninggal biaya asuransi, dimana raksasa pengiriman Denmark, Maersk mengatakan, bahwa pihaknya akan mengalihkan semua kapal dari Laut Merah. Sejak 18 November, 25 kapal komersial telah dilakukan diserang di area Laut Merah selatan serta Teluk Aden, menurut militer AS.

Houthi yang tersebut menjadi bagian dari “poros perlawanan” yang digunakan selaras dengan Iran terhadap negeri Israel mengutarakan, serangan itu sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

(Sumber:SindoNews)