Infocakrawala.com – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong , kemudian dua pemain Justin Hubner dan juga Ivar Jenner, masing-masing didenda sebesar Dolar Amerika 5.000 oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Ketiganya dianggap bersalah buntut berunjuk rasa wasit di dalam Piala Asia U-23 2024.
Menurut tindakan AFC, Shin Tae-yong didenda oleh sebab itu komentarnya yang dianggap merugikan integritas wasit dan juga AFC pada konferensi pers pasca pertandingan melawan Irak pada 15 April 2024.
Justin Hubner lalu Ivar Jenner juga dikenai denda yang tersebut sebanding oleh sebab itu komentar mereka itu di area media sosial yang digunakan dianggap meragukan integritas wasit juga AFC pasca pertandingan melawan Qatar. Kepada ketiganya juga disampaikan peringatan tegas bahwa pelanggaran sejenis dalam masa depan akan dikenai hukuman yang digunakan tambahan berat.
Sebelumnya, Shin Tae-yong memprotes tindakan wasit pada waktu Indonesia tampil dalam Piala Asia U-23 2024. Sepanjang kejuaraan itu, beberapa kali Indonesia membantah keras persoalan kepemimpinan wasit. Di laga perdana melawan Qatar misalnya, PSSI sampai mengirim surat berunjuk rasa ke AFC lantaran wasit Nasrullo Kabirov dianggap berat sebelah.
Kemudian, momen wasit dianggap merugikan Indonesia juga terjadi pada laga semifinal. Kepemimpinan wasit Shen Yinhao juga disorot.
Shin Tae-yong mengakui beberapa langkah wasit dinilai mengganggu performa apik anak asuhnya. Ia mengaku masih tak senang dengan beberapa kebijakan wasit.
“Dan walaupun saya menyinggung mengenai kepemimpinan wasit di dalam laga pertama, juga ketika di tempat pertandingan semifinal, saya masih punya pandangan persoalan kepemimpinan wasit. Saya merasa masih kurang senang dengan langkah yang mana dibuat wasit, yang mana dapat mengubah pertandingan.” kata Shin Tae-yong pada pada waktu itu.
Terkait denda yang dimaksud dijatuhkan AFC, SINDOnews telah dilakukan memohon tanggapan Sekjen PSSI Yunus Nusi melalui arahan singkat, mengingat pada pada waktu Piala Asia U-23 2024 PSSI juga sebetulnya melayangkan membantah resmi ke AFC terkait kepemimpinan wasit. Namun, sampai berita ini dimuat Yunus belum meresepons.
