Infocakrawala.com – JAKARTA – Bank Sentral Iran sedang mengerjakan sebuah skema yang akan memungkinkan dia untuk menggunakan mata uang lokal pada perdagangan dengan Rusia . Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Regulator Iran, Mohsen Karimi pada Mulai Pekan (13/5) lalu.
Karimi mengungkapkan bahwa Iran ingin membayar impor barang tertentu dari Rusia dengan menggunakan rial dipatok pada nilai tukar yang dimaksud telah terjadi disepakati kedua negara.
Baca Juga: Gertak Barat, Rusia Kerahkan Rudal Antarbenua Bulava yang dimaksud Bisa Bawa 10 Hulu Ledak Nuklir
Dia memperkirakan prospek nilai proses perdagangan dapat mencapai USD1 sampai USD1,5 miliar. Tak belaka Rusia, Iran juga sedang mendiskusikan perdagangan dengan mata uang lokal dengan Afganistan lalu Irak.
“Saat ini, ide untuk menggunakan rial internasional sedang didiskusikan dengan tiga negara Rusia, Afganistan dan juga Irak. Dengan Rusia, pekerjaan hampir selesai juga proyek ini akan segera diimplementasikan,” ujar beliau dilansir dari Sputnik News dari Kantor Berita ISNA, Kamis (16/5/2024).
Kedutaan Besar Iran di dalam Rusia mengungkapkan pada bulan Maret bahwa Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina menjadi tuan rumah bagi Duta Besar Iran Kazem Jalali untuk pembicaraan mengenai kerja mirip perbankan.
Kedua negara menghubungkan sistem instruksi perbankan merek pada bulan Januari di upaya untuk meningkatkan kegiatan keuangan di area sedang sanksi Barat.
