Bisnis  

Skandal Kecurangan Daihatsu, ASII Sebut Hanya Kempit 31,87% Saham ADM

Skandal Kecurangan Daihatsu, ASII Sebut Hanya Kempit 31,87% Saham ADM

Infocakrawala.com – PT Astra International Tbk (ASII) angkat pendapat perihal skandal kecurangan uji keselamatan yang menyeret Dahaitsu Motor Co.

Dalam keterbukaan informasinya pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tersebut dikutipkan Hari Jumat (5/1/2024), ASII menerangkan bahwa perusahaanya semata-mata mengempit 31,87% saham Astra Daihatsu Motor (ADM) sementara sisanya dikuasai oleh Daihatsu Motor Co, Ltd danToyota Tsusho Corporation.

Sehingga ADM dikatakan tidak merupakan perusahaan terkendali ASII.

“PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah perusahaan yang dimaksud sahamnya dimiliki oleh perseroan sebesar 31,87%, sisanya dimiliki Daihatsu Motor Co., Ltd. juga Toyota Tsusho Corporation, sehingga ADM tidak merupakan perusahaan terkendali perseroan,” kata Gita Tiffani Boer, Corporate Secretary ASII.

Gita pun menyampaikan bahwa pihaknya telah memintakan tanggapan lalu masukan dari ADM. Sementara terkait kegiatan ekspor ADM, dampak finansial terhadap perseroan dari penghentian sementara sebagian ekspor ADM tak bersifat material.

Manajemen juga mengaku telah terjadi memberikan semua informasi yang mana bersifat material yang dapat mempengaruhi tarif saham untuk BEI, kemudian senantiasa mematuhi setiap ketentuan peraturan perusahaan tercatat dan juga bursa modal mengenai keterbukaan informasi.

Sementara itu Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Erlan Krisnaring Cahyono menyatakan pihaknya sudah ada mulai mengekspor mobil per 26 Desember kemarin, meskipun secara bertahap.

Ekspor mobil ADM sempat dihentikan setelahnya sebuah investigasi di dalam Jepang, yang digunakan hasilnya disampaikan pada Desember lalu, menemukan bahwa Daihatsu melakukan kecurangan pada hasil uji keselamatan sebagian besar mobilnya.

Termasuk di mobil-mobil yang digunakan terimbas skandal yang dimaksud adalah yang digunakan diproduksi oleh ADM dan juga PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada Tanah Air.

Dalam surat yang digunakan ditujukan terhadap PT Astra International Tbk, salah satu pemegang saham ADM, Erlan menyatakan produksi lalu distribusi kendaraan Daihatsu pada Indonesia tetap memperlihatkan berjalan normal.

“Demikian pula untuk ekspor sudah kembali dilanjutkan mulai tanggal 26 Desember 2023, setelahnya mendapat konfirmasi dari otoritas di tempat negara tujuan ekspor,” terang Erlan di surat bertanggal 3 Januari 2024 itu, yang digunakan diakses dalam laman Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih lanjut Erlan membeberkan ADM telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor lalu sudah ada memenuhi regulasi yang tersebut berlaku di area negara tujuan ekspor tersebut.

“ADM telah dilakukan kembali melakukan pengiriman ekspor secara bertahap mulai tanggal 26 Desember lalu ke lebih tinggi dari 60 negara tujuan ekspor,” lanjut dia.

Ia kemudian menegaskan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi kemudian dipasarkan di tempat Indonesia tidaklah mempunyai hambatan kualitas, keselamatan juga memenuhi regulasi yang dimaksud berlaku.

(Sumber: Suara.com)