Bisnis  

Sri Mulyani Buka Suara perihal Jokowi Makin Gencar Beri Bansos di dalam Masa Kampanye

Sri Mulyani Buka Suara perihal Jokowi Makin Gencar Beri Bansos di dalam pada Masa Kampanye

Infocakrawala.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyingkap ucapan perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tersebut akhir-akhir ini tampak rajin untuk membagikan bansos ke beberapa warga disetiap area yang mana ia kunjungi.

Asal tahu belaka anggaran bansos pada tahun 2024 mengalami kenaikan sekitar Rp20 triliun menjadi Rp496 triliun dari Rp476 triliun pada 2023. Kenaikan anggaran bansos ini pun menjadi polemik sebab terjadi di tempat tahun kebijakan pemerintah lalu disalurkan di area masa kampanye.

Sri Mulyani menuturkan bahwa bansos adalah salah satu instrumen di dalam pada APBN, dimana ada di Undang-Undang (UU) juga dibahas oleh seluruh partai urusan politik serta fraksi di dalam Senayan DPR RI sehingga menjadi sebuah instrumen negara bersama.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan bansos ketika meninjau Pasar Tanah Abang, Ibukota Pusat, Mulai Pekan (2/1/2023). [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat PresidenTindakan]
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan bansos pada waktu meninjau Pasar Tanah Abang, Ibukota Pusat, Awal Minggu (2/1/2023). [Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat PresidenTindakan]

“Ini untuk menekankan bahwa bansos tahun 2023 nilanya Rp476 triliun, jadi semua partai urusan politik yang tersebut mendiskusikan hak budgetnya bersatu pemerintah silahkan menjelaskan APBN itu sebagai instrumen,” kata Sri Mulyani di konferensi pers Komite Ketahanan Sistem Keuangan yang digunakan dilihat secara daring melalui kanal Youtube Kemenkeu, Selasa (30/1/2024).

“Untuk tahun ini anggaran bansos dalam APBN kita menjadi Rp296 triliun jadi beda sekitar Rp20 triliun, tentunya perkembangannya kita monitor kedepannya. Tapi point saya bilangan Rp476 atau Rp496 ada dalam pada UU APBN dibawa oleh pemerintah dan juga dibahas oleh DPR,” tambahnya.

Jadi menurut Sri Mulyani jikalau pemerintah menggunakan anggaran APBN itu berarti penggunaanya sudah ada disetujui oleh DPR yang dimaksud dibahas secara bersama-sama.

Asal tahu hanya Presiden Jokowi makin gencar membagikan bansos. ejak akhir 2023, baik dalam bentuk bantuan dengan segera tunai (BLT), seperti materi pangan maupun uang tunai.

Terbaru, Jokowi bahkan menunda BLT Rp200 ribu per bulan untuk Februari, Maret, April. BLT yang dimaksud akan diberikan mulai Februari 2024, lalu dibayar total Rp600 ribu.

(Sumber: Suara.com)