Bisnis  

Sri Mulyani Dibilang Siap Mundur Jadi Menteri, Gimana Nasib Basuki Hadimuljono?

Sri Mulyani Dibilang Siap Mundur Jadi Menteri, Gimana Nasib Basuki Hadimuljono?

Infocakrawala.com – Isu beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju akan mundur terus berdengung keras. Selain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, jajaran kabinet yang tersebut juga diisukan mundura yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Namun, butuh dua minggu agar Menteri Basuki menanggapi isu sedang banyak diperbincangkan itu. Ditemukan seusai Shalat Hari Jumat pada Masjid Kementerian PUPR, Menteri Basuki tak menanggapi apapun ketika awak media menanyakan perihal isu mundur tersebut.

Dirinya belaka menjawab dengan mendengus serta dengan segera menuju gedung kantor PUPR.

“Wargghh,” dengus Basuki yang digunakan dikutip, Hari Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga: Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Sektor Bisnis Jokowi yang digunakan Paling Punya Kredibilitas

Menteri Basuki juga dengan segera diam mencueki awak media ketika ditanya kembali mengenai isu mundur dari jajaran kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi),

Isu santer mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan makin kian kencang berhembus dalam internal Kementerian Keuangan. Jika benar niatan Sri Mulyani mundur Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bersiap kehilangan menteri yang dimaksud dinilai berbagai pihak paling punya kredibilitas.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira pun tak meragukan kredibilitas mantan Direktur Pelaksana Bank Bumi tersebut.

“Menteri Kondisi Keuangan paling punya kredibiltas adalah Sri Mulyani, meskipun berbeda pandangan tapi belum ada yang mana menggantikan Sri Mulyani pada orang sekitar Jokowi,” kata Bhima ketika dihubungi Suara.com pada Hari Jumat (26/1/2024).

Bhima menjelaskan akan ada dampak besar terehadap kegiatan ekonomi Indonesia apabila benar niatan Sri Mulyani untuk pergi dari dari Kabinet Indonesia Maju.

“Jadi begitu menteri Sri Mulyani kemudian menteri-menteri lainnya itu meninggalkan kabinet pasti efeknya akan terjadi shock terhadap kepercayaan investor, kreditur, bahkan konsekuensinya akan susah mendapatkan pinjaman baru atau kerjasama investasi,” kata Bhima.

“Karena ini perihal bicara kredibilitas, sehingga efeknya ke pangsa dimana capaian realisasi investai itu akan sangat berisko tinggi serta yang dimaksud jelas ini sebagai bentuk shock therapy ke Jokowi,” katanya.

Isu mundurnya Sri Mulyani pertama kali diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri di sebuah diskusi baru-baru ini. Faisal bahkan mengungkapkan Sri Mulyani adalah menteri Jokowi yang tersebut paling siap mundur.

“Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah ada gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing,” klaim Faisal pada Political Economic Outlook 2024 pada Tebet, Jakarta.

(Suber: Suara.com)