Bisnis  

Stimuno Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards 2024

Stimuno Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards 2024

Infocakrawala.com – JAKARTA – Stimuno kembali menerima penghargaan Top Brand For Kids Awards di tempat tahun 2024. Penghargaan ini merupakan ke-14 kalinya yang digunakan diterima Stimuno secara berturut-turut sejak tahun 2010.

Penghargaan Top Brand For Kids Awards sebagai apresiasi terhadap perusahaan yang telah lama berhasil mendirikan merek untuk bursa usia anak. Penghargaan ini diserahkan secara dengan segera oleh Direktur Penelitian Frontier Group, Apipudin Apip terhadap Brand Senior Manager CHD Marcel Marius.

Top Brand for Kids merupakan bagian dari Top Brand Award yang mana khusus ditargetkan untuk hasil anak-anak. Survei untuk Top Brand for Kids sendiri diadakan di dalam lima kota besar dalam Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya kemudian Medan, juga melibatkan 2.500 responden. Responden yang dimaksud menjadi target survei adalah anak-anak baik laki-laki maupun perempuan berusia 8 – 12 tahun 500 responden, kalangan wanita berusia 25 – 50 tahun yang tersebut memiliki anak di area usia 0 – 12 tahun 1.000 responden kemudian remaja laki-laki & perempuan berusia 13 – 17 tahun.

Lihat Foto: Smartfren Raih CSR & Pendapatan Domestik Bruto Awards 2024 dari Kemendesa PDTT

Dari hasil survei yang disebutkan diperoleh bahwa Stimuno meraih Top Brand for Kids kategori Obat-Obatan untuk subkategori Vitamin Sistem Imunitas Anak. Dalam hasil survei tersebut, Stimuno menempati top brand indeks (TBI) tertinggi dibandingkan 3 barang di area subkategori yang mana sama. Adapun TBI Stimuno di dalam nomor 51,4%, sangat dalam menghadapi hasil di tempat urutan berikutnya yakni 27,8%.

Atas penghargaan ini Pimpinan Dexa Medica V. Hery Sutanto menyampaikan terima kasih menghadapi kepercayaan sekaligus apresiasi yang mana diberikan oleh Top Brand lalu juga warga Indonesia.

“Penghargaan ini kami dedikasikan terhadap para ibu serta keluarga Indonesia yang sudah pernah mempercayakan kemampuan fisik imunitasnya untuk Stimuno. Hal ini menggalakkan Dexa Medica untuk terus berazam lalu berinovasi di tempat dunia kebugaran sesuai dengan core purpose perusahaan Expertise for the Promotion of Health,” kata Hery, hari terakhir pekan (17/5/2024).

Stimuno merupakan Penyelesaian Modern Asli Indonesia (OMAI) yang tersebut berkhasiat sebagai imunomodulator yang dimaksud menjaga imun tubuh serta mengandung unsur alam pemekatan daun meniran yang mana berasal dari biodiversitas alam Indonesia. Stimuno merupakan obat unsur alam untuk imunitas yang digunakan mendapatkan Fitofarmaka atau telah teruji klinis pertama kalinya di dalam Indonesia. Saat ini, kata Bapak V. Hery, Stimuno tak cuma dipergunakan secara luas bagi rakyat Indonesia, tetapi juga sudah dikirim ke luar negeri ke beberapa negara di tempat Asia serta Afrika seperti Filipina, Kamboja, lalu Nigeria.

“Di Kamboja serta Nigeria, Stimuno dipasarkan secara bebas ke konsumen. Sementara di dalam Filipina, Stimuno sejumlah diresepkan oleh para dokter,” terangnya.

Hery menambahkan untuk meningkatkan respons lingkungan ekonomi secara menyeluruh, Stimuno juga sudah pernah dilengkapi dengan sertifikasi halal, salah satu item Dexa Medica dengan Level Komponen Dalam Negeri yang digunakan tinggi hingga 90%, serta tersedia di tempat e-katalog LKPP, juga sudah pernah terdaftar pada Formularium Fitofarmaka.

Director Research and Business Development Dexa Group Raymond Tjandrawinata menyampaikan Stimuno adalah imunomodulator berbahan herba meniran yang digunakan bekerja dengan segera pada sistem imun untuk memperbaiki fungsi imun di tubuh. Imunitas tubuh berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi teristimewa selama pandemi kemudian juga pada kondisi ancaman penularan penyakit.

Stimuno sebagai barang imunomodulator fitofarmaka berperan menjaga imun tubuh kemudian telah dilakukan diuji secara klinik untuk beragam penyakit bagi konsumen dewasa kemudian anak-anak. Stimuno sebagai OMAI Fitofarmaka terbukti menjaga imunitas untuk mengatasi wabah penyakit tropis, seperti demam berdarah dalam Indonesia serta wabah penyakit pernafasan menular MERS dalam Timur Tengah.