Subriel Matias: Aku Terbaik di tempat Kelas 63,5 Kg, Bukan Teofimo, Banci!

Subriel Matias: Aku Terbaik dalam tempat Kelas 63,5 Kg, Bukan Teofimo, Banci!

Infocakrawala.com – Subriel Matias berkoar terbaik dalam kelas 63,5 kg sambil menghina Teofimo Lopez yang tersebut disebutnya banci, menuding Devin Haney pengecut. Subriel Matias bebas memilih lawan yang ia sukai untuk mempertahankan gelar kejuaraan berikutnya. Namun, siapa yang tersebut akan menjadi lawannya masih sangat terbatas.

Pemegang gelar kejuaraan juara IBF kelas welter kategori junior ini terus menantang para pemegang penghargaan divisinya juga para petinju papan atas. Matias terus mengincar pertarungan unifikasi melawan juara WBO/linear Teofimo Lopez (19-1, 13KO), penantang peringkat WBC Devin Haney (31-0, 15KO) lalu pemegang sabuk WBA Rolando Romero (15-1, 13KO).

Penantang papan melawan Ryan Garcia (24-1, 20KO) juga menjadi pilihan yang dimaksud menarik bagi siapa pun di tempat kelas ini. Dari daftar tersebut, Matias telah terjadi muncul sebagai petinju dengan risiko tertinggi juga hadiah terendah. “Petinju terbaik kelas 63,5 kg ada di area sini,” tegas Matias pada sebuah video yang tersebut diunggah dalam kanal Instagram-nya. “Tidak ada Teofimo, banci. Tidak ada Ryan, siapa Ryan? Tidak ada Haney, pengecut. Tidak ada Rolly, beliau adalah orang pelawak dan juga yang tersebut terburuk.”

Namanya muncul berulang kali selama acara DAZN hari Hari Sabtu yang tersebut menampilkan dua pertandingan pada divisinya sama-sama dengan perwakilan dari setiap pemegang peringkat lainnya di tempat sisi ring di tempat Virgin Hotels Las Vegas. Juara dunia tinju versi WBA lalu WBO, Teofimo Lopez, mencoret nama Matias (20-1, 20KO) yang ia harapkan untuk dihadapi pada tanggal 8 Februari, namun regu dari Matias menyatakan bahwa ia mengalami cedera tangan yang sedang pada masa penyembuhan kemudian meminta-minta penundaan.

Lopez kemudian beralih ke penantang selama Dominika, Jamaine Ortiz, dengan harapan bahwa pertemuan keduanya dapat terjadi pada bulan Juni. Pemegang peringkat WBA sementara yang digunakan baru semata dinobatkan, Ismael Barroso (25-4-2, 23KO), sangat terbuka untuk pertarungan seperti itu ketika ditanyai oleh para reporter tak lama setelahnya ia menang KO pada ronde pertama berhadapan dengan Ohara Davies.

Penantang yang dimaksud sedang naik daun, Arnold Barboza (29-0, 11KO), juga menyebutkan keinginannya untuk menghadapi Boricua yang mana memiliki pukulan keras, di wawancara pasca pertarungan, menyusul kemenangannya melalui penghentian Xolisani Ndongeni setelahnya delapan ronde pada hari Sabtu. Matias dari Fajardo, Puerto Rico, berada pada fase pertahanan sukarela dari masa kejayaannya yang digunakan berawal dari kemenangannya pada ronde kelima melawan Jeremias Ponce yang tak terkalahkan pada 25 Februari lalu.

Ia menghormati kewajiban sebagai penantang wajib di laga pertahanan tanggal 25 November melawan Shohjahon Ergashev, yang tersebut dipaksa Matias berhenti setelahnya lima ronde. Harapannya ketika ini adalah untuk mendapatkan sebuah laga dengan profil tinggi sebelum laga wajib berikutnya yang dimaksud akan dijalaninya akhir tahun ini. “Apa yang dimaksud terjadi? Saya pada sini,” kata Matias. “Siapa yang digunakan ingin bertarung dengan saya? Siapa?.”

(Sumber:SindoNews)