Infocakrawala.com – Pasangan Calon Presiden serta Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran mencanangkan inisiatif makan siang gratis apabila terpilih nantinya. Mereka pun disebut-sebut siap untuk memangkas anggaran subsidi unsur bakar minyak (BBM) demi memuluskan kegiatan makan siang gratis tersebut.
Wacana pemangkasan BBM bersubsidi ini pun mendapatkan respons dari salah satu eks Menteri Kelautan juga Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.
Hal ini diungkapkan pada cuitan pada akun X @susipudjiastuti beberapa waktu lalu. Ia menilai kalau pengalihan subsidi BBM ke makan siang anak-anak pada sekolah memang sebenarnya layak.
Menurutnya, hal ini penting agar anak-anak punya stamina cukup untuk bertambah dan juga juga menjamin kalau makan siang bergizi.
“Saya lebih banyak setuju Subsidi BBM dialihkan untuk makan siang anak2 di dalam sekolah. Karena sangat penting anak2 punya stamina cukup untuk tumbuh. Dan melakukan konfirmasi berbagai anak2 mampu makan siang bergizi,” cuit Susi.
Namun ia mewanti-wanti kalau anggaran untuk makan siang gratis tidak ada disunat oleh pihak sekolah-sekolah nantinya.
“Yg harus dipastikan anggarannya tidak ada disunat di dalam sekolah2 itu,” tambahnya.
Sebelum adanya acara ini, ternyata Eks Menteri Kelautan serta Perikanan RI ini menilai subsidi BBM selama ini dinilai tak tepat sasaran. Ia curhat alasan kenapa subsidi BBM tidaklah tepat sasaran.
“Tahun pertama sy di area KKP 2015. Subsidi BBM untuk kapal 30 GT saya ha[puskan 1,2 jt kiloliter. Waktu itu masih ada yang untuk dalam bawah 30 GT yg rencana saya hapuskan juga 900 ribu kiloliter. Karena di dalam lapangan yg menikmati oknum2 entrepreneur kapal,” cuitnya.
Di cuitan selanjutnya, ia juga memohonkan terhadap Presiden Jokowi untuk subsidi BBM distop.
“Pak Presiden Yth @jokowi subsidi tak sehat untuk semua. Dalam prakteknya sejumlah penyelewengan, yg besar malah yg dapat subsidi. Sebaiknya subsidi BBm dihentikan & diberikan tunjangan hidup untuk masyrakat berpendapatan rendang dg profesi pertanian, perhutanan & perikanan,” tambah Susi.
Jika benar-benar BBM subsidi dipangkas, Susi Pudjiastuti pun mengajukan permohonan publik untuk lebih banyak berhemat ketika melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara mengalihkan transportasi.
“Kita harus berhemat, bisa jadi naik sepeda, dapat 1 mobil yan 1 mobil, bukan perlu setiap anak 1 mobil. Rame2 gabung dengan kawan2,” pungkasnya.
