Infocakrawala.com – JAKARTA – Kadar alkohol pada darah Suga BTS dikabarkan mencapai 0,227% atau lebih tinggi tinggi tujuh kali batas hukum Korea Selatan, yakni sebesar 0,03%. Hal ini menjadi permasalahan hukum.
Menurut laporan eksklusif Donga Ilbo, Kantor Polisi Yongsan sudah mengukur kadar alkohol di darah Suga yang tersebut sebesar, 0,227%. Hasil ini berdasarkan pemeriksaan polisi setelahnya Suga jatuh dari skuter listrik. Namun, awalnya Suga bersaksi bahwa ia belaka minum satu gelas bir.
Sementara hukuman bagi merekan yang miliki kadar alkohol pada darah lebih tinggi dari 0,08% adalah dua tahun penjara atau denda hingga 10,0 jt KRW (sekitar 7.290 USD).
Sementara, memiliki kadar alkohol di darah tambahan dari 0,2% meningkatkan prospek hukuman menjadi denda antara 10,0 jt KRW (sekitar 7.290 USD) dan juga 20,0 jt KRW (sekitar 14.600 USD) atau hukuman penjara antara 2-5 tahun.
Pada Juni 2019, sebuah revisi diberlakukan yang mengempiskan batas kadar alkohol pada darah yang digunakan sah dari 0,05% menjadi 0,03%. Ambang batas hukumannya adalah 0,03-0,08%, 0,08-0,20%, dan juga lebih besar dari 0,2%.
Kantor Polisi Yongsan belum memproduksi tindakan tentang pencabutan SIM Suga. Jika lisensinya dicabut, Suga tidaklah akan sanggup mendapatkan kembali lisensinya selama satu tahun. HYBE belum memberikan komentar mengenai laporan Donga Ilbo ini.
Sebelumnya, Suga BTS didenda juga SIM-nya dicabut sebab mengendarai skuter listrik pada pengaruh alkohol atau DUI (driving under the influence) pada 6 Agustus di malam hari waktu Korea. Rapper serta produser bernama asli Min Yoon-gi ini pun memohonkan maaf berhadapan dengan perilakunya yang tersebut melanggar undang-undang lalu lintas Korea Selatan tersebut.
Terlebih, ketika ini ia juga sedang menjalani wajib militer sebagai pekerja sosial. Menurut pengakuan Suga, iadihampiripolisi pada waktu tergelincir dari skuter listrik ketika hendak memarkirkan skuter listriknya. Ia juga mengungkapkan bahwa jarak dari tempatnya makan-minum juga apartemennya tak jauh, di dalam bawah satu kilometer. Saat itu ia mengenakan helm.
