Syahganda Minta Prabowo Jadikan Redistribusi sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan

Syahganda Minta Prabowo Jadikan Redistribusi sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan

Infocakrawala.com – JAKARTA – Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan meminta-minta Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadikan redistribusi aset-aset produksi untuk rakyat sebagai strategi pengentasan kemiskinan. Menurut Syahganda, tingginya ketimpangan kegiatan ekonomi dan juga kesejahteraan rakyat perlu menjadi jadwal besar pemerintahan Prabowo ke depan.

“Upaya Prabowo memberikan makan siang gratis untuk rakyat miskin hanyalah strategi memberi ‘ikan’. Untuk itu, Prabowo harus pula masuk pada kebijakan pemberian ‘kail, yakni meredistribusi aset-aset produksi terhadap rakyat banyak,” kata Syahganda di diskusi yang digunakan dijalankan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan juga Sabang Merauke Circle pada Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Jika itu diadakan Prabowo, Syahganda meyakini pengentasan kemiskinan dapat berhasil lalu berkelanjutan. Hal itu dikatakan Syahganda menanggapi pikiran mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Periode 2003-2008 Burhanuddin Abdullah di diskusi bertajuk Redistribusi sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan.

Burhanuddin sebagai pemantik diskusi menerangkan bahwa intensitas pembicaraan ia dengan Prabowo tentang pengentasan kemiskinan melalui makan siang gratis. Dia mengungkapkan, sudah ada sejak Desember lalu pasukan Prabowo menyiapkan percontohan inisiatif makan siang gratis di area beberapa kota.

Dia melanjutkan, kegiatan itu akan disiapkan pada satu tempat di dalam setiap kabupaten/kota di waktu dekat. Adapun diskusi itu dihadiri beberapa tokoh lalu pemimpin buruh di tempat antaranya Darwin Saleh, Anton Permana, Rocky Gerung, Ferry Juliantono, Khalid Zabidi, lalu Jumhur Hidayat.

Diskusi itu ditutup dengan menyokong Prabowo nantinya segera mencabut Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja kemudian menggalang berkembangnya Warung Madura.