Infocakrawala.com – JAKARTA – pemerintahan melalui Kementerian Daya serta Narasumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan komitmen untuk mengoptimalkan cadangan minyak dan juga gas bumi untuk keperluan pada negeri. Di sisi lain, pemerintah juga mengupayakan warga melakukan penghematan pemakaian BBM di tempat berada dalam situasi global yang digunakan belum stabil.
“Agar kestabilan pasokan tetap memperlihatkan terjaga, kita perlu menggaungkan terhadap rakyat untuk melakukan penghematan energi. Jangan gunakan energi apabila tidaklah perlu, sebab kita juga sulit mendapatkannya,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif pada keterangan pada laman resmi Kementerian ESDM, Hari Sabtu (2/3/2024).
Arifin menambahkan, pada waktu ini konflik global belum berakhir, negara produsen minyak dunia masih melakukan pengendalian terhadap kuota-kuota produksinya sehingga harganya sekarang bercokol pada level di dalam menghadapi USD80 per barel, dari sebelumnya antara USD65-70 dolar per barel.
“Jadi ini yang tersebut perlu kita saling dukung. eksekutif akan menjaga harga. Di lain sisi, rakyat juga kita minta untuk melakukan penyelamatan energi,” tegasnya.
Sementara, untuk menghindari ketergantungan terhadap impor BBM, pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi minyak di negeri dengan pemanfaatan teknologi-teknologi baru dan juga menemukan cadangan-cadangan baru. Upaya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait guna mendongkrak tambahan produksi pun terus dilakukan.
“Upaya-upaya untuk menahan laju penurunan produksi sudah ada kita lakukan. Sekarang malah kita telah akan melangkah lebih besar jauh, yaitu bagaimana meningkatkan kembali produksinya,” ujar Arifin.
Upaya mendongkrak tambahan produksi antara lain dijalankan pada lapangan-lapangan migas yang telah ada dan juga masih berpotensi menghasilkan kembali seperti pada Blok Rokan, Lapangan Migas Cepu, Masela serta Lapangan Train Tangguh 3.
Arifin mengatakan, pemerintah berharap banyak dengan output yang dimaksud semaksimal mungkin saja sanggup dihasilkan dari lapangan Cepu, juga Blok Rokan yang dimaksud berada dalam dijalankan pengujian untuk mendapatkan minyak dari sumber-sumber lapisan yang dimaksud paling dalam.
“Target kita masih sangat menantang untuk bisa saja mencapai 1 jt barel, untuk itu diperlukan kerja identik semua pihak agar mampu mendukung, agar ini dapat kita capai,” tegasnya.
Di sektor gas, sambung dia, harapan peningkatan produksi lebih tinggi terlihat. Selain telah terjadi beroperasinya train tangguh 3 di tempat BP, terdapat pula eksekusi untuk proyek masela yang dimaksud selama ini tertunda sanggup dilaksanakan kembali. Kemudian, penemuan baru ENI dalam Blok Mahakam juga akan berproduksi mulai tahun depan sebesar 6,8 TCF gas. Ada pula prospek baru di dalam Blok Andaman, di tempat mana ada dua blok pada sana yang telah mengindikasikan penemuan baru yang tersebut jumlahnya cukup signifikan, yaitu 2×6 bcf.
