Test Sepang Hari Kedua, Anak-Anak Rossi Bertahan 10 Besar

Infocakrawala.com – Pengetesan tunggangan balap para rider MotoGP 2024 memasuki hari kedua atau Day 2, berlangsung dalam Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Rabu (7/2/2024). Kabar seru dibingkiskan duo peserta balap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, yaitu dari Marco Bezzecchi juga Fabio Di Giannantonio.

Berdasarkan rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagaimana diterima Suara.com, berita bagus yang dibawa dua rider dari regu milik legenda MotoGP jika Italia, Valentino Rossi adalah keduanya menempati tempat aman, pada koridor 10 besar para pembalap.

Akan tetapi, di dalam sisi lain, Bezz atau Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan pada Tikungan 7 pada waktu menggeber sekira 50 lap.

“Buat kejadian jatuh ini saya minta maaf, lantaran sebenarnya kecelakaan itu tidak ada perlu. Saya belum sepenuhnya puas, sebab masih belum plong menggeber atau belum merasa 100 persen. Akan tetapi, lebih tinggi memilih fokus pada persiapan, lalu besok tampil tambahan bagus lagi. Bila kondisi masih seperti ini, kami bukan akan melakukan simulasi balapan dulu,” papar Marco Bezzecchi.

Meski demikian, dua rider yang dimaksud mengandalkan tunggangan Ducati Desmosedici GP23 di balutan cat Fluo Stream ini tetap memperlihatkan berlatih secara produktif pada pertemuan test resmi pertama MotoGP musim 2024. Fabio Di Giannantonio kemudian Marco Bezzecchi berada di tempat bawah hitungan 1,58.

Diggia, sapaan Fabio Di Giannantonio mencetak waktu terbaik 1 menit 57,619 detik lalu finish dalam sikap keenam. Sedangkan Bezz, sapaan Marco Bezzecchi membukukan 1 menit 57.867 detik serta berada dalam kedudukan kesembilan pada perolehan hari kedua.

Catatan Diggia seru, oleh sebab itu sangat baik, semata-mata selisih empat persepuluh dari penghuni P1 sementara yaitu Enea Bastianini yang membukukan 1 menit 57,134 detik.

“Hasil perolehan ini menimbulkan saya terkejut. sebab itu pada pagi hari kami sedikit kesulitan, saya mencoba dua ban depan kemudian saya tiada sepenuhnya nyaman pada berkendara. Kami sedikit terlambat, namun pada sore harinya kami mencoba inovasi yang tersebut menyebabkan kami mengambil langkah maju yang digunakan besar juga dari segi kualitas. Kami melaju sangat cepat, kami bekerja dengan baik kemudian kami bergerak ke arah yang digunakan kami inginkan,” cerita Fabio Di Giannantonio.

“Dalam hal flight lap, mungkin saja kami melewatkan sesuatu, tapi saya tidak ada khawatir. Saya sangat senang dengan kecepatan yang tersebut kami dapatkan hari ini. Besokk mungkin saja kami akan mencoba simulasi Sprint Race,” tutupnya.