Infocakrawala.com – SIDNEY – Gambar tempat parkir mobil yang tersebut penuh dengan kendaraan Tesla yang tersebut bukan terjual di area Pelabuhan Melbourne telah terjadi memicu diskusi hangat tentang pangsa kendaraan listrik (EV) yang mana mungkin saja tak sekuat yang mana diyakini para produsen.
Setiap bulannya, sekitar 2.000 Tesla tiba di area pelabuhan, namun minimnya pembeli yang tersebut mengakibatkan pulang mobil yang dimaksud mengakibatkan tanda tanya besar.
Peter Anderson dari Asosiasi Transportasi Victoria menyatakan untuk 7News, “Tiba-tiba ada sejumlah Tesla yang menumpuk.
“Tesla biasanya datang ke negara ini sebelum dijual. Yang ini tidak, ia duduk pada di tempat ini mengawaitu pembeli.”
Data jualan Tesla menunjukkan penurunan signifikan sebesar 44 persen pada bulan April, meskipun perusahaan yang dimaksud sudah melakukan pemotongan nilai baru-baru ini di upaya bersaing dengan lingkungan ekonomi kendaraan listrik Tiongkok.
Misalnya, tarif Tesla Model Y yang mana serba baru sudah diturunkan sebesar USD11.400.
Tak belaka Tesla, perusahaan otomotif lain pun turut menurunkan nilai untuk menarik pembeli. Peugeot e2008 mendapat potongan tarif besar-besaran dari USD63.000 menjadi USD39.990, sedangkan GWM Ora turun 20 persen menjadi USD35.990.
Meskipun ada upaya pemotongan harga, pelanggan kendaraan listrik secara keseluruhan turun lima persen di area bulan April, pasca mengalami pertumbuhan pesat selama tiga tahun terakhir.
Pakar sektor otomotif menyatakan lapangan usaha kendaraan listrik sedang berjuang untuk bertambah menyeberangi fase pengguna awal, juga menyalahkan infrastruktur pengisian daya lalu bilangan bulat perdagangan kembali yang buruk.
