Infocakrawala.com – JAKARTA – Lokal Jawa Subholding Upstream Pertamina terus memacu inisiatif Community Involvement & Development (CID) yang tersebut dijalankan PHE OSES pada Kepulauan Seribu. Tiga inisiatif utama dalam antaranya Pelaut Tangguh, Seribu Asa dan juga Tiga Perisai.
“Program CID dimaksudkan untuk menggali potensi-potensi lokal yang digunakan dapat dioptimalkan untuk memacu kemandirian warga setempat secara berkelanjutan,” ujar Direktur Lokal Jawa Subholding Upstream Pertamina Wisnu Hindadari di pernyataannya, Mulai Pekan (5/8/2024).
Adapun program-program yang dimaksud melibatkan local heroes, yang dimaksud mencakup nelayan dan juga kader Posyandu, sekaligus memberikan bantuan perlengkapan alat tangkap ikan terhadap nelayan. Sebagai perusahaan hulu migas yang tersebut miliki wilayah operasi di tempat Kepulauan Seribu, PHE OSES berjanji untuk memperkuat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di dalam tiga dimensi hidup penduduk sekitar.
Untuk meningkatkan kesejahteraan juga keterampilan kelompok nelayan, PHE OSES menginisiasi acara Pelaut Tangguh, akronim dari Pembaruan Pendapatan Nelayan yang Tanggap, Guyub juga Humanis. Diawali dengan inisiasi tinjauan kemungkinan lokal pada 2022, inisiatif Pelaut Tangguh dilanjut dengan pemberian rumpon ke Sentra Penyuluh Konservasi Pedesaan (SPKP), bantuan permodalan jasa pembuatan bubu, dan juga permodalan Warung Serba Ada (Waserda) sebagai lini usaha koperasi.
Sedangkan dari aspek kesehatan, Organisasi menyokong acara pemerintah di pergerakan pencegahan stunting lalu perbaikan gizi buruk bagi balita di area Pulau Harapan, Pulau Kelapa kemudian Pulau Panggang melalui inisiatif unggulan Seribu Asa. Sebanyak 57 balita mendapat bantuan asupan makanan utama dengan zat gizi seimbang kemudian vitamin demi menyokong perkembangan yang optimal.
Ketiga yaitu di tempat aspek lingkungan, PHE OSES berupaya mengupayakan mitigasi pembaharuan iklim serta konservasi dengan fokus pada perbaikan kondisi lingkungan serta pelestarian tukik (anak penyu).
“Sejak 2019, lebih banyak dari 130 ribu tukik telah lama dilepasliarkan melalui kegiatan Tiga Perisai, termasuk penyelamatan sekitar 3.500 telur penyu,” tambah Wisnu.
Untuk meningkatkan perhatian penduduk terhadap lingkungan, Perusahaan juga melibatkan nelayan sebagai pelaku konservasi. PHE OSES telah dilakukan memberikan 25.000 bibit mangrove pada 52 nelayan. Sejak 2019, total bibit mangrove yang sudah ditanam mencapai 130.000.
Selain itu, PHE OSES juga memberikan edukasi rehabilitasi terumbu karang. Sejak 2023, Perusahan telah lama melakukan transplantasi karang pada area seluas 300 meter persegi, dengan total 9.600 fragmen (bibit).
