Infocakrawala.com – PARIS – Unit olahraga (cabor) panahan membuka perjuangan Tim Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024 . Team Recurve Putri Indonesia yang mana menjadi penampil pertama pun berhasil lolos ke fase 16 besar kemudian menghasilkan sang kepala pelatih, Lilies Handayani, pun senang dengan start apik yang tersebut ditunjukkan anak buahnya.
Tampil di dalam Invalides Arena, Paris, Prancis, Kamis (25/7/2024), Tim Panahan Indonesia, yang diperkuat Diananda Choirunisa , Rezza Octavia, Syifa Nur Afifah Kamal kemudian Arif Dwi Pangestu, menjalani rangkaian fase kualifikasi. Hasil dari kualifikasi ini akan menentukan tempat ranking kelompok panahan Indonesia untuk empat nomor pertandingan di tempat fase gugur, yakni individual putra, individual putri, beregu putri kemudian beregu campuran.
Hasilnya, Dinanda duduk dalam peringkat keenam dengan total poin 670 (personal best), Rezza berada pada urutan 32 dengan 650 poin (season best) lalu Syifa di tempat kedudukan 43 dengan 640 poin (personal best). Alhasil, Tim Beregu Putri Indonesia berada pada peringkat ketujuh juga mengamankan tiket ke sesi 16 besar dengan torehan 1960 poin.
Kepala Pelatih Timnas Panahan Indonesia, Lilies Handayani, pun puas dengan start apik yang ditunjukkan pasukannya. Terlebih lagi, ini menjadi debut Rezza juga Syifa di dalam kompetisi Olimpiade.
“Artinya ini sudah ada tahap awal putaran kualifikasi yang mana bagus dikarenakan siapa pun kalau tampil pertama ada grogi. Tetapi merekan sudah ada beberapa kali bergabung event-event di dalam world cup, merek juga telah menunjukkan tampil lebih tinggi bagus” kata Lilies dilansir dari rilis NOC Indonesia, Hari Jumat (26/7/2024).
“Saya selalu komunikasikan terhadap mereka itu adalah curi start pada pada waktu pertandingan awal, kalau sanggup kita melebihi mereka, kita menangkan. Karena itu menandakan untuk lawan bahwa kita nervous atau tidak. Meskipun tetep kita harus waspada,” imbuhnya.
Sedangkan sang pelatih, Denny Decko, menyoroti penampilan Diananda yang tersebut membukukan skor terbaik pada kariernya kemudian juga untuk Indonesia di tempat sesi kualifikasi, yakni 670. Kata dia, hasil yang dimaksud menunjukkan perkembangan performanya.
Apalagi, Diananda telah melonjak berjauhan pada peringkat dunianya. Saat debut di area Olimpiade Tokyo 2020 lalu, yang dimaksud dilakukan pada 2021, beliau duduk di tempat urutan 44 dunia, tetapi di tempat Paris 2024, beliau telah masuk ke di 10 besar dunia.
“Dari pengalaman khususnya beregu putri, di tempat world cup kita memang sebenarnya sudah ada tiga kali menembus semifinal, artinya di area 4 besar, perebutan medali perunggu. Hal ini bekal yang mana baik untuk mereka itu bertiga. Harapannya adalah bisa saja menampilkan teknik yang baik sehingga kans medalinya pun saya yakin akan lebih banyak besar,” pungkas Denny.
