Infocakrawala.com – JAKARTA – Ibu Perkotaan Negara (IKN) Nusantara menerima dana inisiatif bantuan teknis USD2 jt dari Urban Resilience Trust Fund (URTF) sebagai dana perwalian multidonor yang mana didanai FCDO (Foreign, Commonwealth and Development Office) Inggris lalu dikelola Asian Development Bank (ADB).
Dana yang dimaksud nantinya dimanfaatkan untuk mengupayakan kegiatan penduduk pembaharuan (retrofitting) infrastruktur kemudian prasarana sekolah untuk adaptasi iklim. Kemudian, memacu pertanian perkotaan regeneratif guna meningkatkan ketahanan pangan dalam IKN.
Utusan Khusus Presiden RI untuk Kerja Sama Internasional untuk Nusantara Bambang Susantono mengungkapkan Indonesia dapat bangkit dengan ketangguhan dan juga tekad yang kuat. Inisiatif ini menunjukkan upaya bersatu untuk menjamin bahwa Nusantara menjadi mercusuar penyelenggaraan berkelanjutan juga meningkatkan peran Indonesia di kampanye pembaharuan iklim global.
“Saya memuji dukungan internasional yang baru untuk Ibu Pusat Kota baru kita, Nusantara, yang tersebut akan semakin meningkatkan posisinya sebagai Ibu Daerah Perkotaan yang mana hijau, tangguh, serta berkelanjutan,” ujar Bambang pada kegiatan Indonesia Urban Resilience Wadah di area Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga menuturkan dengan total dana USD82,12 juta, URTF membantu kota-kota dalam 24 negara termasuk Indonesia guna mengempiskan risiko iklim dan juga bencana melalui bantuan teknis dan juga pembangunan ekonomi inovatif. Dana ini berfokus pada adaptasi, solusi ramah lingkungan, serta pendanaan iklim.
“Aksi iklim merupakan inti dari kegiatan kerja ADB. Kami senang dapat bermitra dengan Indonesia untuk meningkatkan kekuatan ketahanan perkotaan melalui penanaman modal dalam bidang infrastruktur, energi, transportasi, pertanian, kesehatan, serta pendidikan,” katanya.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan, terus berikrar mengupayakan upaya global pada mengatasi inovasi iklim. Termasuk dalam negara-negara yang digunakan rentan terhadap inovasi iklim seperti Indonesia.
“Kontribusi kami melalui ADB-URTF serta OIKN menegaskan komitmen kami yang tersebut berkelanjutan pada menyokong ketahanan iklim Indonesia. Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris kemudian Indonesia, kami akan terus menguatkan kemitraan kami untuk menyebabkan kemakmuran, melindungi lingkungan serta menciptakan planet yang digunakan tambahan damai bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain IKN, pendanaan sebesar USD1,5 jt di bentuk bantuan teknis ini juga akan digunakan dalam DKI Jakarta untuk menjajaki sumber-sumber pendapatan baru. Terlebih pada penetapan harga jual karbon demi meningkatkan aksi iklim.
Sebagai informasi, Indonesia Urban Resilience Pertemuan diadakan ADB, United Kingdom (UK) FCDO, kemudian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dengan melibatkan lebih lanjut dari 130 pengambil kebijakan serta mitra konstruksi dalam tingkat internasional hingga kota.
Forum ini berfokus pada replikasi juga peningkatan ketahanan iklim perkotaan. ADB, Otoritas Modal Nusantara, UK FCDO, dan juga Bappenas mengeksplorasi kemitraan yang dimaksud efektif lalu strategi masa depan sekaligus menyoroti prospek kolaborasi kemudian pembangunan ekonomi untuk meningkatkan ketahanan iklim perkotaan dalam Indonesia.
