Toyota Masih Menjadi Produsen Mobil Terlaris di tempat Tengah Terpaan Skandal Manipulasi

Toyota Masih Menjadi Produsen Mobil Terlaris pada tempat Tengah Terpaan Skandal Manipulasi

Infocakrawala.com – Toyota Motor berhasil mempertahankan tempat sebagai produsen mobil terlaris dalam dunia dengan total transaksi jual beli 11,2 jt unit sepanjang tahun 2023.

Toyota melaporkan lonjakan perdagangan grup global sebesar 7,2% pada tahun lalu, termasuk unit truk Hino Motors juga Daihatsu, dibantu oleh rekor jualan pada luar Jepun sebesar 8,9 jt kendaraan.

Hal ini tentu menjadi sedikit angin segar bagi Toyota di tempat berada dalam banyak persoalan hukum yang digunakan menerpa nama besar perusahaan di beberapa bulan terakhir.

Khusus Toyota dan juga Lexus, mencapai rekor 10,3 jt kendaraan pada tahun 2023.

Melansir The Economic Times, Selasa (30/1/2024), transaksi jual beli kendaraan hybrid Toyota mencapai sepertiga dari total penjualan. Sedangkan mobil listrik menyumbang kurang dari 1 persen dari total penjualan.

Di sedang pencapaian positif Toyota sepanjang tahun lalu, perusahaan berkali-kali diterpa kabar tak sedap sejak akhir tahun lalu.

Seperti diketahui, Daihatsu yang mana merupakan anak perusahaan dari Toyota terbukti melakukan penyimpangan prosedur pengujian pada akhir tahun lalu.

Alhasil Daihatsu dan juga Toyota harus menyetop pengiriman mobilnya di area Jepun kemudian dalam berbagai negara.

Daihatsu mengumumkan terkait adanya penyimpangan prosedur untuk proses sertifikasi uji tabrak pada model Daihatsu Rocky Hybrid dan juga Toyota Raize hybrid.

Terbaru, Toyota Industries Corporation (TICO) yang tersebut bertugas mengembangkan mesin diesel Toyota melaporkan terhadap Toyota Motor Corporation (TMC), bahwa mereka itu menerima laporan dari komite investigasi khusus yang mana menemukan kejanggalan pada hasil uji sertifikasi.

Penyelidikan menemukan bahwa kejanggalan terjadi selama proses pengujian horse power banyak model produksi Toyota yang dimaksud menggunakan mesin diesel.

Selama pengujian sertifikasi, kinerja output dari horse power mesin diukur menggunakan ECU dengan perangkat lunak yang digunakan berbeda dari yang dimaksud digunakan untuk produksi massal.

Dengan demikian hasil yang tersebut dikeluarkan lebih lanjut baik dari yang digunakan seharusnya. Tercatat ada sepuluhan model kendaraan menggunakan mesin yang mana terkena dampak secara global, termasuk enam pada Jepang.

Kesepuluh model yang disebutkan adalah Land Cruiser Prado, Hiace, Hilux, lalu Fortuner yang menggunakan kode mesin 1GD. Selain itu ada juga model Hilux serta Innova yang mana menggunakan kode mesin 2GD.

Sedangkan dua model lainnya adalah Land Cruiser 300 serta Lexus LX500 yang mana menggunakan kode mesin F33A.

(Sumber: Suara.com)