Tyson Fury Bisa Dipaksa Lawan Petinju Raja KO Tak Terkalahkan

Tyson Fury Bisa Dipaksa Lawan Petinju Raja KO Tak Terkalahkan

Infocakrawala.com – Tyson Fury dapat dipaksa bertarung melawan petinju raja ko tak terkalahkan pasca duel unifikasi peringkat kelas berat melawan Oleksandr Usyk. Juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury dapat dipaksa untuk melakukan perebutan gelar kejuaraan melawan petinju kelas berat tak terkalahkan, Frank Sanchez.

Tyson Fury akan menghadapi Oleksandr Usyk di pertarungan penyatuan empat sabuk pertama pada sejarah kelas berat pada 18 Mei di area Arab Saudi. Namun, para penantang akan bertarung habis-habisan untuk bertarung memperebutkan hak untuk menantang peringkat WBC di tempat kemudian hari.

Sanchez, yang memiliki rekor 24-0 dengan 17 KO, terakhir kali menghentikan Junior Fa di tujuh ronde pada pertandingan undercard Anthony Joshua di dalam bulan Desember. Di di malam hari yang dimaksud sama, Agit Kabayel yang tersebut miliki rekor 24-0 mengalahkan Arslanbek Makhmudov dan juga sekarang ini petinju Jerman yang disebutkan akan berlaga melawan Sanchez. Pemenangnya akan mendapatkan kesempatan untuk menantang juara WBC.

Rekan manajer Sanchez, Mike Borao, mengungkapkan terhadap Sky Sports: “Bagi kami, kami 100 persen mencoba untuk menimbulkan pertarungan melawan Kabayel. Kedua petarung miliki penampilan yang tersebut fantastis di tempat Arab Saudi, jadi ini adalah pertarungan yang dimaksud wajar untuk diadakan dengan bonus tambahan sebab petarung yang dimaksud kalah dipanggil oleh WBC.”

“Saya tahu PBC [Premier Boxing Champions] akan mengadakan pertarungan di tempat AS, tetapi dalam mana pun itu pada akhirnya, itu akan menjadi pertarungan yang tersebut bagus – ini kemungkinan besar rute tercepat menuju peringkat juara dunia bagi kedua petarung. Kabayel tampil luar biasa ketika menghadapi Makhmudov, namun Frank ingin menjadi juara dunia, maka ia bersedia menghadapi tantangan berat dari Kabayel.”

Tyson Fury, 35, dijadwalkan bertarung melawan Usyk, 37, pada 17 Februari, namun lantaran ada pemotongan waktu latihan dua minggu sebelumnya, maka pertandingan yang dimaksud harus ditunda. Keduanya masih terikat kontrak untuk dua pertarungan, yang mana berarti pertandingan ulang harus segera dilakukan. Jadi, sang juara tak terkalahkan ini terlihat terikat untuk tahun ini, dan juga para penantang lainnya harus menanti lama untuk kesempatan perebutan gelar.