Ungguli Ramen, Rawon dan juga Soto Betawi Dinobatkan sebagai Sup Terenak pada Planet 2024

Ungguli Ramen, Rawon dan juga juga Soto Betawi Dinobatkan sebagai Sup Terenak pada Planet 2024

Infocakrawala.com – JAKARTA – Kuliner Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dua makanan khas Nusantara yakni rawon selama Surabaya dan juga soto betawi dari Jakarta, dinobatkan sebagai sup terenak di dalam dunia oleh Taste Atlas.

Secara keseluruhan, rawon juga soto betawi menempati urutan pertama dan juga kedua dengan raihan bintang sebanyak 4,7. Perolehan ini mengungguli sajian sup lain dari berbagai dunia yang digunakan tak kalah lezat.

Menariknya, rawon kemudian soto betawi mengalahkan ramen, sajian mi Negeri Sakura yang sangat populer di dalam Indonesia. Bahkan di area kota besar seperti Jakarta, sangat berbagai restoran atau gerai khusus ramen dibandingkan yang dimaksud menjajakan rawon maupun soto betawi.


Rawon merupakan makanan khas Surabaya yang tersebut telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Hal ini dibuktikan dengan disebutnya makanan ini pada Prasasti Taji (901 M) di tempat Ponorogo, Jawa Timur.

Makanan berkuah hitam yang disebutkan menggunakan materi utama daging sapi yang digunakan dimasak dengan metode lambat kemudian campuran bumbu-bumbu rempah khas. Salah satu kunci kelezatan kemudian keunikan rawon adalah pemakaian keluak.

Bahan satu ini memberikan cita rasa khas dan juga menimbulkan kuahnya menjadi berwarna hitam pekat, sehingga berbagai wisatawan di luar negara menyebutnya black soup. Namun, apabila tak diolah dengan baik, maka keluak bisa jadi menjadi beracun yang tersebut berbahaya bagi tubuh.


Dalam satu piring rawon terdiri dari potongan daging sapi, tauge, taburan bawang goreng, kerupuk udang, telur asin, serta kuah sup yang tersebut hitam pekat. Kuah sup kaya rempah kemudian daging yang lembut, ditambah gurih telur asin lalu kesegaran tauge, menimbulkan perpaduan nikmat pada satu suapan rawon.

Sedangkan soto betawi sendiri pertama kali dipopulerkan Li Boen Po sejak 1971, kemudian mulai menggunakan nama ‘Soto Betawi’ pada 1978. Sejak pada waktu itulah makanan yang disebutkan menjadi kuliner khas Jakarta.

Seperti halnya soto madura dan juga soto sulung, pada pembuatan soto betawi juga menggunakan jeroan sapi. Selain jeroan, banyak kali organ-organ lain juga disertakan seperti mata, terpedo, juga hati.

Penggunaan santan serta rempah-rempah menjadikan kuah soto betawi memiliki cita rasa yang digunakan sangat gurih. Hal ini yang menciptakan soto betawi dinobatkan sebagai sup terenak dalam dunia.