Viral Bayi Meninggal Global lantaran Kejang, Dokter Spesialis Anak Beri Tips Penanganan Tepat

Viral Bayi Meninggal Global lantaran Kejang, Dokter Spesialis Anak Beri Tips Penanganan Tepat

Infocakrawala.com – Baru-baru ini, manusia ibu mendapatkan sorotan sebab dinilai abai ketika anak balitanya mengalami kejang hingga menyebabkan buah hatinya itu meninggal dunia. 

Video menyebar yang disebutkan diunggah akun @ayualbena02 hingga mendapatkan berbagai tanggapan, termasuk dokter spesialis anak, dr Harun Albar, SpA., MKes. 

Dalam tayangan yang dimaksud beredar, bukannya memberi pertolongan, ibu dari balita yang dimaksud malah terlihat merekam sang anak yang digunakan sedang kejang. Walau sekilas, kondisi balita itu memang sebenarnya tidaklah seperti kejang pada umumnya. 

Pada postingan lainnya, sang ibu memperlihatkan anaknya yang tersebut sudah ada meninggal dunia. Yang bikin membuatnya jadi nyinyiran, sang ibu malah melakukan live di dalam TikTok pada samping jenazah sang anak. 

Terlepas dari hal ini, dr Harun Albar, SpA.,MKes menjelaskan, jikalau kejang pada bayi lalu anak, juga dewasa memang sebenarnya cukup berbeda. Jika pada anak kemudian dewasa terlihat seperti pergerakan berulang, gerakannya lebih tinggi seperti mulut mengunyah, mengecap, kaki mengayuh seperti bersepeda, gerak mata yang mana acak berputar, kelopak mata berkedip atau tatapan kosong, pergerakan meronta, hingga jeda panjang pada bernapas.

Diduga, sang ibu di video yang disebutkan memang sebenarnya tiada sadar apabila anaknya sedang di kondisi kejang, sehingga tiada memberikan pertolongan yang mana tepat dan juga akhirnya meninggal dunia.

“Kejang dapat mengakibatkan berbagai gejala, tergantung pada bagian otak mana yang tersebut terkena. Dari perasaan aneh di dalam perut sampe aksi ritmis yang tersebut tak terkendali dalam seluruh tubuh. Orang yang dimaksud kejang juga mampu kena epilepsi,” tulis dr Harun seperti yang digunakan Suara.com kutip pada akun X miliknya, Hari Senin (11/12/2023).

Untuk itu, selain mengetahui cirinya, berikut yang bisa jadi dipelajari ketika anak mengalami kejang, menurut dr Harun. 

1. Letakkan anak dengan perlahan pada lantai atau permukaan halus serta singkirkan benda-benda yang mana ada didekatnya.

2. Baringkan anak miring untuk mencegahnya tersedak air liur (ludah).

3. Jika anak muntah, bersihkan mulutnya dengan lembut menggunakan jari.

4. Longgarkan pakaian yang mana dipakai anak dalam sekitar kepala atau leher.

5. Pastikan anak bernapas dengan baik.

6. Jangan coba menghindari ketika anak sedang gemetar oleh sebab itu hal ini tak akan menghentikan kejang.

7. Jangan memaasukkan apapun ke mulut anak. Makanan, minuman, maupun obat sampai anak sadar.

8. Catat durasi kejangnya.

9. Temani anak sampai beliau bangun kemudian sadar. 

10. Biarkan anak istirahat setelahnya kejang.

(Sumber: Suara.com)