Infocakrawala.com – Kartika Putri baru cuma membagikan kondisi kesehatannya yang dimaksud mengalami penyakit misterius lewat Instagram Story. Terlihat pada wajahnya dipenuhi luka melepuh, mulai dari bagian kening, hidung, bawah mata, pipi, hingga bibir.
Tak cuma di dalam dermis wajah, bagian lidah hingga langit-langit mulutnya muncul sariawan berukuran besar yang dimaksud tanpa peringatan muncul.
Wanita berusia 33 tahun itu mengaku sudah ada melakukan beberapa orang perawatan di area Indonesia, namun belum ada kemajuan. Karenanya, ia berangkat ke Singapura untuk menjalani terapi lebih tinggi lanjut.
“Udah mulai capek serupa jarum. Bismillah sehat. After stemcell tiap hari suntik exosome di area tangan 5 hari berturut-turut. Infus vitamin kemudian suntik kortikosteroid tiap hari. Hari ini mutusin ke Singapura untuk cek semuanya lebih lanjut lanjut, doain ya semua,” kata Kartika putri sambil menandai lokasi Gleneagles Hospital pada Singapura.
Terkait apa penyakitnya sendiri, wanita yang dimaksud akrab disapa Karput itu mengaku serupa sekali tak mengetahuinya.
“Buat yang dimaksud tanya kenapa, aku pun belum tahu pasti kenapa. Doain aja ya semua,” sambungnya.
Kondisi wajah Kartika Putri yang mana dipenuhi luka pun sibuk menjadi sorotan netizen. Banyak netizen bertanya-tanya apa penyakit yang digunakan sedang ia derita.
Mengomentari kondisi Kartika Putri yang tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambe_turah, pribadi dokter menduga ia sedang mengalami Sindrom Stevens-Johnson.
“Kecurigaan mengarah Sindrom Stevens-Johnson,” komentar Eldion Sanada, dokter dermis pada klinik Shanum Aesthetic.
Apa Itu Sindrom Stevens-Johnson?
Bagi yang mana belum tahu, Sindrom Stevens-Johnson merupakan reaksi alergi yang tersebut ditandai dengan ruam atau luka melepuh pada lapisan kulit wajah, lapisan bola mata, rongga mulut, maupun area dubur kemudian kelamin.
Dilansir dari laman Alodokter, pada orang dewasa sindrom Stevens-Johnson dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan seperti pereda nyeri, antibiotik, asam urat hingga antivirus nevirapine.
Selain efek samping obat-obatan, seseorang dapat berisiko terserang Sindrom Stevens-Johnson apabila mempunyai kondisi:
- Daya tahan tubuh lemah, seperti baru menjalani transplantasi organ, efek samping kemoterapi, menderita HIV/AIDS, atau penyakit autoimun
- Menderita neoplasma teristimewa tumor ganas darah
- Memiliki kelainan genetik yang digunakan dapat memicu timbulnya efek samping obat-obatan tertentu
- Pernah menderita atau memiliki keluarga yang dimaksud pernah menderita Sindrom Stevens-Johnson
