Yuk Milenial juga Gen Z, Bijak Gunakan Kartu Kredit: Praktisi Keuangan Kasih Tipsnya

Yuk Milenial juga Gen Z, Bijak Gunakan Kartu Kredit: Praktisi Keuangan Kasih Tipsnya

InfoCakrawala.com – Milenial serta Gen Z yang mana mempunyai kartu kredit harus bijak atau pandai-pandai ya menggunakan kartu kredit agar keuangan kalian terjaga dengan baik.

Informasi berikut ini penting lho untuk milenial lalu Gen Z ketahui agar credit score kalian tetap positif.

“Menjaga credit score tetap positif berguna untuk persiapan masa depan, khususnya untuk pertumbuhan finansial dalam keperluan kredit kendaraan, rumah, maupun modal kerja,” kata Unsecured Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tresia Sarumpaet di area sesi Journalist Class Bank Danamon bertajuk “Bijak Manfaatkan Kartu Kredit untuk Pertumbuhan Finansialmu,” pada Jakarta, Selasa (05/12/2023).

Pasalnya, sambung dia, salah satu faktor penting yang mana mampu mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan prasarana kredit adalah credit score. Lantas, apa sih yang tersebut dimaksud credit score?

Tresia Sarumpaet menjelaskan credit score adalah penilaian yang digunakan untuk mengukur kelayakan dalam memberikan sarana kredit lalu ditentukan berdasarkan kepemilikan barang kredit lalu status pembayarannya.

“Nah, komoditas kredit yang digunakan memberikan pinjaman finansial kepada seseorang ini merupakan salah satu komoditas yang digunakan diminati milenial lalu Gen Z,” imbuhnya.

Unsecured Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tresia Sarumpaet saat sesi Journalist Class Bank Danamon bertajuk “Bijak Manfaatkan Kartu Kredit untuk Pertumbuhan Finansialmu," pada Menara Bank Danamon, Jakarta, Selasa (05/12/2023). (Foto: Suara.com/Ririn Indriani)
Unsecured Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tresia Sarumpaet saat sesi Journalist Class Bank Danamon bertajuk “Bijak Manfaatkan Kartu Kredit untuk Pertumbuhan Finansialmu,” dalam Menara Bank Danamon, Jakarta, Selasa (05/12/2023). (Foto: Suara.com/Ririn Indriani)

Milenial dan juga Gen Z ini, menurut Tresia Sarumpaet, menggunakan barang kredit untuk memenuhi kebutuhan lifestyle, seperti fashion, personal care, toys, dan juga hobby.

“Kalau dilihat dari trennya, komoditas paylater lebih banyak tinggi penetrasinya mencapai hampir 14% dari total transaksi generasi milenial kemudian Gen Z dibandingkan kartu kredit yang dimaksud sekitar 7,60%. Hal ini mampu dimaklumi lantaran penerbitan kartu kredit berjauhan lebih banyak ketat dibandingkan dengan paylater,” ujar dia.

Tresia Sarumpaet menambahkan, baik kartu kredit maupun paylater memiliki implikasi pada credit score seseorang. Karena itu, penting untuk memahami penyelenggaraan barang kredit yang disebut dengan bijak.

Untuk dapat menjaga credit score tetap positif, dia menyarankan, pilihlah item kredit, seperti kartu kredit dari institusi yang mana terpercaya. Bank misalnya, miliki regulasi yang ketat, yang dimaksud dapat menuntun seseorang untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak.

Kemudian, gunakan kartu kredit sesuai dengan kemampuan. Jangan besar pasak daripada tiang. Salah satunya dengan memiliki perencanaan yang dimaksud jelas antara kebutuhan atau keinginan. Kebutuhan tiada sanggup ditunda, sedangkan keinginan dapat ditunda.

“Saran lain adalah pastikan pembayaran tagihan kredit tepat waktu. Karena harus diingat bahwa transaksi yang digunakan digunakan itu menggunakan dana pinjaman yang digunakan harus dikembalikan sesuai tanggal jatuh tempo,” katanya.

Tresia Sarumpaet menambahkan, status credit score dapat dicek melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan atau disebut SLIK yang dimaksud disediakan oleh OJK. Karena itu, tiada ada salahnya mengecek secara berkala status credit score hal tersebut sebagai bagian dari evaluasi terhadap pemakaian item kredit.

“Jangan sampai pada saat yang tersebut dibutuhkan, seperti ingin memenuhi kebutuhan terhadap rumah, kendaraan, atau modal kerja, Anda tersandung dengan credit score,” tegas dia.

Kalian sekarang sudah tahu ‘kan bagaimana menggunakan kartu kredit dengan bijak agar keuangan tetap sehat.

(Sumber: Suara.com)