Infocakrawala.com – JAKARTA – Gadget elektronik terkini kemudian tercanggih di area dunia berada dalam menjadi perhatian di dalam berada dalam kompetisi Consumer Electronics Show (CES 2024) pada Las Vegas, Amerika Serikat.
Sebagian besar perusahaan elektronik terlihat berbagai berinvestasi ke pengembangan artificial intelligent (AI) kemudian berbagai teknologi unik lainnya.
Dari beragam barang yang dimaksud dipamerkan, berikut delapan perangkat elektronik paling aneh di dalam dunia yang tersebut hadir di dalam CES 2024 dilansir dari Tech Crunch, hari terakhir pekan (12/1/2024).
1. Kacamata teropong Artificial Intelligence untuk burung
Untuk pengamat keindahan burung dengan anggaran tanpa batas, Swarovski memperkenalkan AX Visio 10×32. Alat ini terdiri dari sepasang kacamata teropong Teknologi AI seharga 4.799 dollar Negeri Paman Sam atau senilai Rp75 juta. Teropong ini menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu penggunanya dengan cepat mengidentifikasi lebih tinggi dari 9.000 burung dan juga spesies lainnya, juga memberikan kemampuan untuk mengambil foto kemudian video untuk dibagikan.
2. Papan ketik iPhone ala era BlackBerry
Jika secara tiba-tiba merindukan era papan ketik fisik pada iPhone, Clicks Technology memperkenalkan papan ketik terbaru di area CES 2024. Alat ini mengubah ponsel layar sentuh menjadi reliktum era BlackBerry. Harga yang tersebut ditawarkan cukup terjangkau, yakni seharga 139 dollar Amerika Serikat atau Simbol Rupiah 2,1 juta. Papan ketik ini berfungsi sebagai tambahan casing ponsel juga memberi akses lebih lanjut berbagai ke layar iPhone tanpa papan ketik digital. Hal ini akan menghasilkan tampilan ponsel lebih tinggi panjang, tetapi kemungkinan besar itulah yang tersebut namanya nostalgia.
3. Teknologi musik selaras dengan pengemudi
Sound Drive, sebuah startup rintisan manusia penyanyi juga penulis lagu kenamaan, Will.i.am mengembangkan sebuah teknologi berbasis perangkat lunak yang dimaksud unik. Aplikasi ini bertujuan untuk mencocokkan musik yang didengarkan dengan kecepatan kemudian energi perjalanan. Teknologi ini bereaksi terhadap kecepatan mengemudi kemudian mencocokkan musik dengan pola berkendara si pengemudi. Lirik masuk lalu pergi dari pun diatur secara cerdas, baik ketika sedang melaju di tempat jalan bebas hambatan atau terjebak di dalam kemacetan.
4. Router seperti bingkai foto
Menyesuaikan teknologi dengan estetika rumah sedang menjadi tren di beberapa tahun terakhir. Jika merasa televisi terlalu membosankan, saat ini bisa jadi menjadikannya seperti lukisan galeri dengan Samsung Frame atau biarkan menyatu dengan arsitektur rumah dengan televisi transparan terbaru dari LG. Item teknologi terbaru yang dimaksud mendapat penilaian cukup baik ini merupakan router yang sederhana. Router Marble Wi-Fi 6 OpenWrt dari GL.iNet terlihat seperti potongan seni yang dimaksud tergantung di area dinding atau diletakkan di dalam meja.
5. Asisten Teknologi AI LG
Perusahaan selama Korea LG mengumumkan Smart Home Artificial Intelligence Agent mereka. Bentuknya sebagai robot beroda ganda yang digunakan bertindak sebagai asisten kompatibel dengan perangkat LG lainnya. Kecerdasan buatan generatif memungkinkan penggunanya berbicara dengan Artificial Intelligence Agent, kemudian LG mengklaim teknologi ini dapat menunjukkan empati. Dalam video iklan surreal ala Pixar, robot ini dapat mengingatkan pengguna untuk minum obat atau menelepon nomor darurat 911 pada ketika krisis.
6. Kereta dorong bayi AI
Menjadi orangtua itu sulit. GlüxKind berharap ada perangkat yang digunakan membantu para orangtua menempatkan anak di area kereta dorong Teknologi AI mereka, Ella. Kereta dorong ini memperkenalkan kemampuan untuk menggalakkan dirinya sendiri tanpa tangan, berhenti secara otomatis di dalam lereng, dan juga dengan lembut menggoyang tubuh bayi tanpa perlu menggunakan tangan. Kereta dorong ini juga dilengkapi dengan layanan mesin noise white bawaan untuk menidurkan bayi.
7. WeHead
Salah satu item yang digunakan paling mencolok di area CES 2024 , yaitu GPT dari WeHead. Kepala berkekuatan Teknologi AI ini memberikan wajah dan juga fisik untuk Pengolah Bahasa Alami GPT agar bukanlah sekadar pengalaman Kecerdasan Buatan virtual semata. Tampilannya seperti patung penuh dengan beberapa layar bertujuan yang bertindak sebagai teman yang mana mampu berdiskusi tentang beragam ide juga berinteraksi aktif.
(Sumber:SindoNews)
