Rayuan Maut Bos Microsoft Biar Karyawan OpenAI Pindah Kerja, dari Laptop MacBook hingga Tunjangan

Rayuan Maut Bos Microsoft Biar Karyawan OpenAI Pindah Kerja, dari Laptop MacBook hingga Tunjangan

InfoCakrawala.com – Chief Technology Officer (CTO) Microsoft, Kevin Scott menawarkan kompensasi yang sebanding untuk ratusan karyawan OpenAI yang mana mengancam keluar dari perusahaannya.

Diketahui ratusan karyawan OpenAI ini mengancam resign buntut CEO Sam Altman dipecat dewan perusahaan. Altman kemudian bergabung ke Microsoft, yang tersebut juga salah satu penanam modal di tempat OpenAI.

“Untuk semua teman di dalam OpenAI: Kami melihat petisi kalian serta menghargai keinginan kalian untuk bergabung dengan Sam Altman di dalam Lab Penelitian AI Microsoft yang mana baru,” ucap Scott dalam unggahan Twitter alias X, dikutip dari CNBC International, Rabu (22/11/2023).

Ia lalu menawarkan posisi hingga kompensasi serupa apabila ratusan karyawan OpenAI ini mau pindah ke Microsoft.

“Ketahuilah bahwa jika diperlukan, anda akan miliki peran dalam Microsoft yang mana sesuai dengan kompensasi anda lalu memajukan misi kolektif kita,” lanjut dia.

Belum diketahui apakah tawaran itu bergantung pada pekerjaan Altman pada Microsoft. Scott juga tiada memberikan informasi lebih lanjut lanjut tentang penawaran tersebut.

Namun, komentar hal itu memberikan kejelasan mengenai jumlah keseluruhan yang tersebut bersedia dibayar Microsoft kepada karyawannya dan juga berapa banyak yang akan dipekerjakan.

Di laporan lain, Microsoft juga siap menyediakan kantor khusus untuk menampung ratusan karyawan OpenAI yang tersebut ingin eksodus ke perusahaannya.

Perusahaan jika Amerika Serikat itu bahkan miliki sumber daya manusia hingga staf hukum untuk menangani perekrutan dan juga orientasi untuk para calon karyawan dari OpenAI.

Tak cuma itu, Microsoft bersedia menyediakan sarana penunjang seperti ruang kerja hingga laptop MacBook Apple.

Semua polemik ini bermula saat Sam Altman dipecat dari CEO OpenAI. Perusahaan pembuat chatbot ChatGPT itu menilai Altman kurang transparan saat melaporkan kinerjanya ke dewan perusahaan.

Akibat itu, lebih lanjut dari 90 persen karyawan OpenAI melayangkan surat terbuka. Pernyataan itu berisi tuntutan kepada dewan perusahaan untuk mengundurkan diri.

Jika tidaklah dikabulkan, ratusan karyawan ini siap cabut dari OpenAI lalu mengikuti jejak Altman yang pindah ke Microsoft.

Sementara itu CEO Microsoft Satya Nadella menyebut kalau karyawan OpenAI berhak memilih apakah dia mau bertahan di tempat sana atau pindah ke Microsoft.

“Saya terbuka untuk kedua opsi tersebut,” jelas Nadella.

(Sumber: Suara.com)