Infocakrawala.com – JAKARTA – Apple akhirnya mengumumkan waktu pengiriman headset mixed reality andalan mereka, Apple Vision Pro. Awal Februari 2024 perangkat canggih itu telah sampai ke tangan konsumen.
Apple akhirnya mengumumkan waktu pengiriman headset mixed reality andalan mereka, Apple Vision Pro. Dipastikan perangkat canggih itu akan datang sampai ke tangan konsumen pada 2 Februari 2024 nanti.
Dilaporkan Apple Insider, Selasa (9/1/2024) ini, Apple Vision Pro pertama kali diperkenalkan ke rakyat dalam turnamen Worldwide Developer Conference 2023 (WWDC) pada 5-9 Juni 2023 lalu. Hanya cuma pada waktu itu Apple belum membuka slot pembelian.
“Sekarang Apple akan membuka slot pembelian pada 19 januari 2024 juga akan mengirimkannya ke konsumen pada 2 Februari 2024,” jelas Apple Insider.
Sayangnya penggemar hasil Apple di area negara-negara lain untuk sementara harus kecewa. sebabnya Apple membatasi pembelian Apple Vision Pro untuk wilayah Amerika Serikat.
Perangkat canggih itu justru baru akan bisa jadi dirasakan oleh penduduk dunia seperti di dalam Indonesia tahun depan.
Kondisi itu sendiri dipastikan oleh Tim Cook, ketua eksekutif Apple, lewat unggahan akun X miliknya.
“Era komputer spasial telah dilakukan datang. Apple Vision Pro akan tersedia untuk wilayah Amerika Serikat pada 2 Februari,” tulis Tim Cook.
Soal harga, Apple juga tak melakukan revisi. Seperti pada waktu baru pertama kali diluncurkan, Apple Vision Pro masih dijual di tempat harga jual USD3.499 atau setara Rp53,9 juta.
Harga itu justru belum ditambah aksesoris lain yang mana bisa jadi mengupayakan pengaplikasian Apple Vision Pro jadi lebih banyak maksimal.
Sebelumnya di area event WWDC 2023, Tim Cook mengungkapkan Apple Vision Pro sejenis revolusionernya dengan produk-produk Apple yang menggegerkan dunia.
“Sama seperti Mac mengubah dunia komputer personal, iPhone yang tersebut mengubah sistem komputasi berjalan, Apple Vision Pro sangat jarak jauh lebih lanjut forward melebihi perangkat-perangkat serupa yang tersebut telah dibuat,”ujarTimCook.
(Sumber:SindoNews)
