Pelit, Apple Ogah Kuras Dompet untuk Pengembangan Usaha di dalam Kecerdasan Buatan Kreatif

Pelit, Apple Ogah Kuras Dompet untuk Pembangunan Usaha dalam pada Kecerdasan Buatan Kreatif

Infocakrawala.com – JAKARTA – Selama satu setengah tahun terakhir direktur utama Apple Tim Cook terus menerus mendapat pertanyaan ini: bagaimana rencana Apple terhadap Artificial Intelligence generatif di area iPhone? Mengapa Apple seperti tidaklah punya visi masalah AI?

Pada laporan pendapatan kuartalan perusahaan, Kamis (2/5/2024), Tim Cook menegaskan bahwa Apple akan segera mempunyai detail konkret tentang rencananya terhadap AI.

“Kami justru sangat optimis tentang potensi kami pada Artificial Intelligence generatif. Kami juga telah melakukan penanaman modal signifikan,” kata Cook terhadap Perusahaan Berita Reuters pada sebuah wawancara.

Ia juga menyatakan bahwa Apple telah terjadi menghabiskan USD100 miliar selama lima tahun terakhir untuk penelitian juga pengembangan.
Hanya saja, bicara Kecerdasan Buatan memang sebenarnya Apple tidaklah bisa jadi jumawa. Karena, banyak raksasa teknologi lain yang mana telah melakukan pencapaian begitu tinggi. Terhadap teknologi AI, juga pembangunan ekonomi memulai pembangunan pusat data guna menampung layanan AI.

Microsoft, misalnya, mengeluarkan USD14 miliar pada kuartal terakhir untuk belanja modal.

Kemudian, ada Alphabet/Google di area hitungan USD12 miliar. Meta Platforms menyampaikan pada pemodal minggu lalu bahwa mereka mengharapkan belanja modal hingga USD40 miliar tahun ini.

Apple Berinvestasi Paling Dikit di dalam AI

Apple sedikit berbeda. Total belanja modal mereka untuk 2023 belaka sedikit di area melawan USD10 miliar.

Apple memang sebenarnya memunculkan sebagian besar keuntungannya dari pemasaran hardware. Namun, nilai saham perusahaan turun 10 persen gara-gara pemodal khawatir perusahaan tertinggal di persaingan AI.

Sebaliknya, saham Meta, Google, kemudian Microsoft yang tersebut menciptakan uang dengan mengirimkan perangkat lunak atau layanan iklan – semuanya melonjak ke rekor tertinggi lantaran perusahaan bergulat untuk mendominasi lanskap Teknologi AI yang mana sedang berkembang.

Tidak Mau Memakai Langkah Serupa

Apple memberi isyarat bahwa dia tak akan menggunakan langkah yang sama. Chief Financial Officer Luca Maestri bahkan menyampaikan bahwa pemodal Apple tidak ada perlu berharap akan ada inovasi besar pada cara perusahaan menangani belanja modal.
Maksudnya, kedepannya tidaklah dan juga merta Apple akan membelanjakan jutaan dollar di area AI.

Maestri menyebut, Apple punya cara dan juga sistemnya sendiri. Mereka sanggup menjaga biaya peralatan manufaktur dengan pemasok secara efisien. Membuat produksi iPhone tetap memperlihatkan rendah, juga cuan mereka masih tinggi selama lebih tinggi dari satu dekade.

“Kami melakukan hal mirip pada sisi pusat data,” kata Maestri. “Kami miliki kapasitas pusat data sendiri, serta kemudian kami menggunakan kapasitas dari pihak ketiga. Ini adalah adalah model yang digunakan sudah pernah bekerja dengan baik bagi kami secara historis, kemudian kami berencana untuk melanjutkan hal yang mana samakedepannya.”