Dukung Transformasi Digital, Biznet Operasikan BNCS-1 sebagai Kabel Bawah Laut Pertama

Dukung Transformasi Digital, Biznet Operasikan BNCS-1 sebagai Kabel Bawah Laut Pertama

Infocakrawala.com – BALI – Biznet sebagai perusahaan infrastruktur digital di dalam Indonesia terus membuktikan komitmennya untuk mengempiskan kesenjangan digital dengan keadilan akses koneksi internet untuk menyokong metamorfosis digital, melalui pembangunan infrastruktur kabel fiber optic bawah laut pertama dengan nama Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1).

BNCS-1 merupakan jaringan kabel fiber optik bawah laut, yang menghubungkan jaringan antar Pulau Jawa, Sumatra juga Bangka sepanjang kurang lebih lanjut 100 KM. Jaringan BNCS-1 terdiri dari 24 pair (48 core) Fiber Optic dengan menggunakan teknologi perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terkini.

Setiap 1 pair (2 core) kabel Fiber Optic dapat mengirimkan data sebesar 96 x 400 Gbps = 38.4 Tbps. Dengan jumlah agregat 24 pair, artinya jaringan BNCS-1 ini memiliki total kapasitas 24 x 38.4 Tbps = 921.6 Tbps. Kapasitas jaringan ini dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan teknologi DWDM.

“Sepanjang 2022 sampai 2023, kami sudah pernah melakukan pembangunan infrastruktur kabel fiber optik bawah laut melalui Biznet Nusantara Cable System (BNCS-1),” ujar President Director Biznet Adi Kusma.

“Dengan penyelenggaraan ini kami harap dapat menghadirkan konektivitas digital antar pulau di dalam Indonesia dengan kapasitas Jaringan Internet berkecepatan tinggi untuk masa depan yang dimaksud dapat menyokong digitalisasi juga modernisasi penduduk Indonesia, selain selain itu meningkatkan kekuatan perluasan jaringan kami khususnya dalam Pulau Jawa dan juga Sumatra,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Biznet telah dilakukan menghadirkan ragam perubahan di area awal 2024 seperti menambah kapasitas bandwidth pada layanan yang digunakan pada khususkan untuk perumahan serta apartemen melalui Biznet Home hingga 300 Mbps begitupun pada layanan untuk industri UKM atau start up melalui Biznet Metronet hingga 900 Mbps.

Hingga pada waktu ini, Biznet terus melakukan perluasan untuk menjangkau seluruh kota serta kabupaten pada Indonesia.

Tujuan dari konstruksi infrastruktur BNCS-1 ini diharapkan Pulau Sumatra mempunyai kecepatan bandwidth yang dimaksud identik seperti Pulau Jawa, upload download yang mana simetris, dengan koneksi yang digunakan handal dan juga biaya yang digunakan terjangkau dapat membantu aktivitas digital semakin lancar.

“Bersamaan dengan pembangunan kabel fiber optic bawah laut, kami juga mambangun infrastruktur Biznet Cable Landing Station atau Biznet MarinePOP, merupakan pembaharuan terbaru yang mana kami hadirkan sebagai infrastruktur yang dimaksud menjadi gerbang utama pada proteksi jaringan infrastruktur kabel bawah laut kami,” ucap Adi.

Biznet Cable Landing Station merupakan gerbang utama untuk menghubungkan jaringan Fiber Optik antar pulau di area Indonesia juga Dunia, yang dapat memberikan layanan Siber dan juga Komunikasi Fakta dengan kapasitas yang mana lebih banyak besar, cepat kemudian handal.