Infocakrawala.com – Xiaomi sedang mengembangkan sistem operasi baru yang dimaksud disebut HyperOS. Seperti sistem operasi lainnya, pembaruan ini akan diberikan secara bertahap untuk pengguna Xiaomi, Redmi, atau Poco.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang mana harus diperhatikan oleh pengguna sebelum melakukan update HyperOS.
Berikut ini tiga hal yang dimaksud harus dijalankan sebelum melakukan pembaruan HyperOS:
1. Kosongkan ruang penyimpanan
HyperOS membutuhkan lebih tinggi sedikit ruang memori dibandingkan sistem lain. Meski begitu, pembaruannya dari MIUI akan membutuhkan lebih besar berbagai ruang kosong.
Faktanya, pembaruan pertama di fase internal tampaknya memakan ruang hingga 6,4 GB. Oleh lantaran itu, setidaknya pengguna harus miliki ruang kosong 10GB.
Pengguna dapat mengosongkan ruang penyimpanan dengan menghapus foto, video, maupun perangkat lunak yang tersebut tak terpakai.
2. Lakukan pencadangan ponsel
Beralih dari MIUI ke HyperOS akan menjadi inovasi yang mana cukup besar. Tidak ada salahnya untuk menyiapkan salinan cadangan, mulai dari foto, video, hingga semua perangkat lunak yang terinstal.
Selain itu, jikalau pengguna menyukai cara lama untuk mengonfigurasi ponsel, pengguna disarankan untuk mengambil tangkapan layar, baik pengaturan maupun distribusi desktop lalu ikon perangkat lunak yang dimaksud berbeda.
![Xiaomi resmi memperkenalkan sistem operasi (OS) terbaru bernama HyperOS. [Twitter Xiaomi]](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/29/32869-xiaomi-hyperos.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
3. Bersabar
Peluncuran HyperOS kemungkinan besar dijalankan secara bertahap kemudian cukup lambat, mengingat banyaknya perangkat yang harus didistribusikan.
Selagi mengawaitu pembaruan HyperOS, pengguna dapat mencoba Control Center HyperOS baru di area Xiaomi meskipun pengguna masih menggunakan MIUI. Konsumen juga dapat mengunduh semua latar belakang resmi.
Diprediksi HyperOS versi global baru akan dirilis pada kuartal pertama 2024 serta belaka tersedia untuk beberapa perangkat saja. Oleh lantaran itu, pengguna juga disarankan untuk mengecek terlebih dahulu model perangkat apa semata yang dimaksud akan mendapatkan pembaruan HyperOS.
(Sumber: Suara.com)
