Disuarakan ketika Debat Capres 2024, Ini adalah 5 Kejahatan Siber yang dimaksud Pernah Acak-acak Indonesia

Disuarakan ketika Debat Capres 2024, Ini adalah adalah 5 Kejahatan Siber yang tersebut dimaksud Pernah Acak-acak Indonesia

Infocakrawala.com – JAKARTA – Security siber disebut-sebut oleh 3 calon Presiden juga pada Debat Capres yang mana berlangsung pada Akhir Pekan (7/1/2024).


Hal itu cukup masuk akal karena Indonesia tercatat pernah beberapa kali dilumpuhkan oleh serangan siber.

Mulai dari perusahaan swasta hingga lembaga pemerintah tak luput menjadi korban. Kerugiannya mulai dari berubahnya tampilan website, hingga berujung kebocoran data penduduk Indonesia.

Mari kita flashback apa cuma perkara serangan hacker pada Indonesia yang tersebut sempat menghebohkan.

1. Peretasan situs BPJS Kesehatan

Melihat ke belakang pada bulan Mei 2021, website Badan Penyelenggara Pemastian Sosial (BPJS) Kesehatan, yakni bpjs-kesehatan.go.id diduga telah dilakukan diretas. Hal ini menyebabkan data 279 jt penduduk Indonesia bocor dan juga dijual di dalam forum online Raid Forums oleh akun bernama “Kotz”.

Dataset berisi NIK, nomor ponsel, e-mail, alamat, hingga upah yang disebutkan dijual seharga 0,15 bitcoin, atau setara Rp84,4 juta. Sebagai antisipasi mengurangi penyebaran data yang digunakan lebih tinggi luas, Kominfo kemudian mengajukan pemutusan akses terhadap tautan untuk mengunduh data pribadi yang disebutkan dan juga memblokir Raid Forums.

2. Serangan deface website Sekretariat Kabinet RI

Di waktu yang sama, website milik Sekretariat Kabinet RI yakni setkab.go.id terkena serangan deface. Deface website ini memungkinkan hacker mengubah tampilan situs target sasarannya. Diduga, peretasan ini dijalankan untuk keuntungan sektor ekonomi yakni jual script backdoor dari website korbannya terhadap pihak yang dimaksud menginginkannya.

Awalnya, situs Setkab.go.id diretas sehingga tak sanggup diakses. Tampilan website kemudian berubah menjadi hitam dengan foto demonstran mengakibatkan bendera merah putih serta tulisan “Padang Blackhat ll Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake”. Menurut penyelidikan polisi, peretasan ini terjadi akibat kelemahan sistem keamanan serta kelengahan operator.

3. Serangan DDoS terhadap situs DPR RI

Website resmi DPR RI, dpr.go.id pada 8 Oktober 2020 lalu sempat error dan juga bukan mampu diakses. Website menampilkan halaman putih dengan instruksi “An error occurred while processing your request”.

(Sumber:SindoNews)