Dukung Israel, Google Diprotes Keras Mayoritas Karyawannya

Dukung Israel, Google Diprotes Keras Mayoritas Karyawannya

Infocakrawala.com – CUPETINO Google berada dalam diguncang mengkritik dari karyawannya sendiri pasca muncul isu dugaan pemberian dukungan ke Israel.

Hal itu tak lepas dari event Mind the Tech yang dimaksud merupakan konferensi teknologi tahunan negara Israel di area New York. Salah satu karyawan bahkan berani memprotes ketika direktur pelaksana Google tanah Israel Barak Regev menyampaikan presentasi.

Meski berujung pada pemecatan, tetapi karyawan itu menilai kerja identik Google dengan tanah Israel yakni Proyek Nimbus sangat menindas palestina. Proyek Nimbus adalah kontrak pemerintah tanah Israel senilai USD1,2 miliar untuk akses ke layanan cloud dari Google dan juga Amazon.

Proyek yang dimaksud ditandatangani pada tahun 2021 itu pun secara langsung memicu menentang keras dari banyak karyawan Google serta Amazon yang mana kemudian menerbitkan surat terbuka untuk menentang kesepakatan tersebut.

“(Proyek) memungkinkan pengawasan lebih tinggi lanjut serta pengumpulan data yang digunakan melanggar hukum terhadap warga Palestina,” kata para karyawan diambil dari The Verge pada Jumat, (15/3/ 2024).

Perlawanan juga datang dari organisasi No Tech For Apartheid yang menilai Proyek Nimbus terlalu membungkam kebebasan berpendapat.

“Tujuan Google jelas: Korporasi berupaya membungkam para pekerja untuk menyembunyikan kegagalan moral mereka,” kata organisasi yang dimaksud menanggapi pemecatan salah orang karyawan.

“Sebagai Insinyur Alat Lunak Cloud yang tersebut menangani teknologi penting yang mana memungkinkan Proyek Nimbus dijalankan di area pusat data negara Israel yang mana berdaulat, pekerja ini berbicara menghadapi dasar keprihatinan pribadi yang tersebut mendalam tentang dampak secara langsung juga kekerasan dari pekerjaan mereka,” sambung No Tech For Apartheid.