Gibran Dapat Sentimen Negatif di area Medsos selama Debat Cawapres

Gibran Dapat Sentimen Negatif di tempat area Medsos selama Debat Cawapres

Infocakrawala.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menjadi tokoh paling banyak mendapatkan sentimen negatif pada media sosial selama debat cawapres yang dimaksud dilakukan pada Hari Minggu (22/1/2024) malam.

Pakar media sosial sekaligus Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi menjelaskan, Gibran memang sebenarnya menjadi tokoh paling tersebar luas di dalam media sosial ketika debat cawapres berlangsung pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

Mengutip laporan Drone Emprit, Gibran Rakabuming mempunyai persentase 40 persen dari total jumlah percakapan dengan total penyebutan 142.469 kali.

Di bawahnya ada Muhaimin Iskandar selaku Cawapres nomor urut 01 dengan total penyebutan 141.293. Namun Cak Imin juga mempunyai persentase yang mana sejenis dengan Gibran dengan 40 persen.

“Ini menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming memiliki tingkat keterpaparan media yang mana hampir sejenis dengan Muhaimin Iskandar pada tanggal tersebut,” kata Ismail Fahmi lewat akun Twitter @ismailfahmi, diambil Hari Senin (22/1/2024).

Sedangkan cawapres nomor urut 03, Mahfud MD ada pada kedudukan ketiga dengan total penyebutan 71.647 kali selama debat berlangsung.

Kendati paling viral, Gibran justru mendapatkan sentimen negatif paling berbagai di dalam media sosial. Analisis Drone Emprit menyebutkan kalau pendamping Prabowo Subianto itu mendapatkan 60 persen sentimen negatif dari total cuitan dalam atas.

“Sebanyak 60 persen dari percakapan adalah negatif, 33 persen positif, serta hanya saja 7 persen yang dimaksud netral. Ini adalah menunjukkan adanya sentimen yang dimaksud kurang menguntungkan atau permasalahan yang dimaksud kemungkinan besar sedang dihadapi oleh Gibran Rakabuming di tempat media sosial selama jangka waktu yang ditentukan,” ungkap Ismail Fahmi.

Berbeda dengan Gibran, Cak Imin lalu Mahfud MD justru mendapatkan sentimen positif dari warganet Twitter selama debat. Cak Imin memperoleh 80 persen percakapan positif, 6 persen negatif, lalu 14 persen netral.

Sedangkan Mahfud MD yang dimaksud jumlah keseluruhan penyebutannya sedikit justru cuitan warganet padanya mengarah pada sentimen positif dengan persentase 79 persen, 12 persen negatif, kemudian 9 persen netral.

Ismail menyimpulkan, meskipun Muhaimin Iskandar dan juga Gibran Rakabuming miliki besar percakapan yang tersebut hampir sama, sentimen merekan berbeda secara signifikan.

“Muhaimin mendapatkan pandangan yang dimaksud sangat positif kemudian Gibran mendapatkan pandangan yang digunakan mayoritas negatif,” imbuhnya.

Sementara itu, Mahfud MD yang memiliki ukuran percakapan yang digunakan lebih lanjut rendah, justru memiliki pandangan yang mayoritas positif. Hal ini menunjukkan kualitas daripada kuantitas di hal sentimen online.

“Ini menunjukkan pentingnya tiada hanya saja jumlah total penyebutan tetapi juga kualitas percakapan yang terjadi di tempat media sosial,” tandasnya.

(Sumber: Suara.com)