Infocakrawala.com – JAKARTA – Apple akan segera merilis headset Apple Vision Pro pada 19 Januari 2024 mendatang. Hanya sekadar pemakaian headset realitas virtual atau Virtual Reality (VR) butuh tutorial khusus.
Apple Insider, Hari Senin (15/1/2024) melansir, pembeli headset buatan Apple itu harus terlebih dulu mengikuti pelatihan selama 25 menit. “Apple telah terjadi melatih beberapa tenaga pekerja merek agar kemudian begitu kembali ke tempat merekan masing-masing bisa saja memberikan pelatihan yang digunakan sebanding ke tenaga penjual lainnya,” kata analis teknologi dari Bloomberg Mark Gurmann.
Apple menyiapkan belasan Apple Vision Pro yang dimaksud dapat digunakan untuk melatih konsumen yang tertarik membeli. Hanya sekadar prosedur pelatihannya memang sebenarnya cukup rumit sampai butuh waktu hampir 30 menit.
Sebelum melakukan pelatihan, calon pembeli pertama-tama harus melakukan pemindaian wajah. Nantinya wajah yang disebutkan akan jadi Face ID yang dimaksud akan diperlukan untuk menggunakan Apple Vision Pro.
Khusus untuk calon pembeli yang tersebut menggunakan kacamata prosedurnya lebih banyak panjang lagi. Selain melakukan pemindaian wajah, dia juga harus merekam kacamata yang digunakan digunakan. Setelah semuanya selesai pelatihan bukan secara langsung mencoba berbagai aplikasi mobile yang tersedia. Headset terlebih dulu disesuaikan dengan bentuk kepala agar ikatan kemudian dudukan Apple Vision Pro sudah ada sangat nyaman buat pengguna.
Setelah itu, calon pembeli belajar menggunakan berbagai perangkat lunak yang ada dalam Apple Vision Pro. Mereka juga berlatih bagaimana kedipan mata dan juga aksi tubuh jadi kontrol utama dari perangkat tersebut.
Setelah mampu menguasai, barulah pengguna Apple Vision Pro diajarkan bagaimana menjadikan perangkat VR itu jadi pengganti Mac kemudian iPad. “Proses waktunya akan mencapai 20-25 menit,” tulis Apple Insider.
Apple memang sebenarnya tidaklah ingin main-main pada memasarkan Apple Vision Pro . Mereka ingin agar pengguna perangkat VR yang disebutkan tiada kebingungan apabila membeli perangkat tersebut. Apalagi harganya juga sangat fantastis yakni mencapai 3.499 dollar Amerika Serikat atau setara Rp53,9 juta.
(Sumber:SindoNews)
