Indonesia serta China perkuat kerja mirip dalam sektor digital

Indonesia serta China perkuat kerja mirip dalam sektor digital

InfoCakrawala.com – Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia memperkuat kerja serupa dengan China di tempat tempat sektor digital khususnya dalam bidang riset, pengembangan teknologi, serta peningkatan kompetensi juga kecakapan sumberdaya manusia digital.

Hal itu diwujudkan dalam Pertemuan Bilateral yang digunakan digunakan dikerjakan oleh Menteri Komunikasi serta Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dengan Wakil Presiden Eksekutif serta Sekretaris Eksekutif Utama Asosiasi Sains juga Teknologi (CAST) China He Junke di tempat tempat Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.

"Saya harap rangkaian acara hari ini dapat menjadi momentum penguatan kerja mirip dalam berbagai sektor. Berbagai kerja mirip juga sudah lama dibangun oleh kedua negara kemudian prospek kerja identik antara Indonesia serta Tiongkok terbuka lebar," kata Budi di dalam tempat Jakarta, Rabu.

Budi mengatakan kerja identik itu ditujukan untuk menghadapi tantangan pemanfaatan teknologi baru dari sektor digital yang digunakan mana terus berkembang.

Menurutnya dalam hal kemitraan, China merupakan salah satu mitra yang digunakan dimaksud erat dengan Indonesia juga menjadi salah satu mitra dagang terbesar.

Pada 2022, nilai pembangunan ekonomi Tiongkok di dalam tempat Indonesia mencapai 8,2 miliar dolar AS atau setara Rp 127.9 triliun lalu mempunyai total nilai perdagangan sebesar 133 miliar dolar AS. (Rp 2,07 kuadriliun)

Dengan adanya kerja mirip baru dengan penguatan dalam sektor digital, diharapkan hubungan Indonesia kemudian China dapat memberikan manfaat tambahan besar dari sektor yang tengah bertumbuh itu.

Budi memacu kerja sebanding antara kedua negara dapat mencakup teknologi-teknologi terkini seperti penerapan kecerdasan buatan (AI), keuangan digital, kesehatan digital, pemerintahan digital, serta teknologi pengembangan kota pintar atau smart city.

"Saya menggalakkan kolaborasi pelaku bisnis, akademisi, juga warga untuk dapat membantu Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas dalam tempat Indonesia. "Kami terbuka atas gagasan-gagasan maupun kemungkinan kerja identik ke depan," ujarnya.

Dalam acara itu hadir perwakilan dari Institut Komunikasi Tiongkok, ZTE Indonesia, Masyarakat Telematika Indonesia, serta juga Telkom University.

(Sumber: AntaraNews)