Jam Tangan yang digunakan Menyatukan Keanggunan serta Kepedulian Terhadap Bumi

Jam Tangan yang dimaksud digunakan Menyatukan Keanggunan juga Kepedulian Terhadap Bumi

Infocakrawala.com – JAKARTA – Untuk semakin mendekatkan diri untuk konsumen, Bernhard H. Mayer, merek jam tangan mewah ternama dari QNET, menghadirkan OMNI Watch. Barang ini coba memadukan keanggunan kelas berhadapan dengan dengan kesadaran menghadapi kelestarian lingkungan yang tersebut berkelanjutan.

Sebagai bagian dari peluncuran ini, QNET telah terjadi menguatkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan bermitra dengan organisasi-organisasi yang berfokus pada lingkungan untuk menginvestasikan pohon untuk setiap OMNI Watch yang tersebut terjual, sehingga menguatkan dampak merek yang disebutkan terhadap upaya reboisasi global.

OMNI Watch hadir di tujuh varian berbeda, masing-masing dilengkapi tali pengikat yang digunakan terbuat dari Poliuretan Termoplastik (TPU) serta bodinya dibuat dari 85% baja daur ulang.

Desain ini tak semata-mata menunjukkan ketahanan juga fleksibilitas namun juga menunjukkan dedikasi merek ini di menghurangi dampak lingkungan, selaras dengan preferensi konsumen terkini terhadap produk-produk mewah yang digunakan ramah lingkungan.

“Dalam mengembangkan OMNI Watch, kami didorong oleh visi kami untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dengan tradisi keunggulan kami yang tersebut telah lama ada pada pembuatan jam tangan. Layanan ini diperuntukkan bagi mereka itu yang tersebut menginginkan semuanya – gaya, kecanggihan, lalu gaya hidup ramah lingkungan,” kata Trevor Kuna, Chief Transformation & Reputation Officer QNET pada rilis untuk SINDOnews.com belum lama ini.

Upaya ini merupakan bagian dari Inisiatif Warisan Hijau QNET yang tambahan besar, yaitu kampanye reboisasi yang tersebut telah dilakukan berhasil menginvestasikan tambahan dari 10.000 pohon di tempat seluruh dunia pada dua tahun terakhir, termasuk di tempat Indonesia yang mana sudah ada menyetorkan 3.000 bakau di area pesisir Bali hasil kerja identik QNET dengan Kodim Badung Bali.

“Setiap OMNI Watch yang tersebut terjual berarti lebih lanjut banyak pohon yang ditanam, sehingga semakin meningkatkan kanopi global kami lalu memberikan kontribusi terhadap komunitas yang mana kami layani. Melalui tindakan ini, kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap planet ini juga pelanggan kami, menegaskan bahwa hasil mewah kami meninggalkan warisan positif,” tambah Kuna.

Untuk memulai inisiatif penyertaan pohon, 1.500 pohon telah lama ditanam — 500 pohon di tempat Kairo, Mesir, bekerja mirip dengan Shagarha, serta 1.000 pohon di dalam Amizmiz, Maroko, bekerja identik dengan High Atlas Foundation.

Amina El Hajjami, Director of Programs for the High Atlas Foundation menjelaskan skala serta peluang masa depan dari inisiatif ini:

“Penanaman pohon memainkan peran penting di komitmen kami untuk melestarikan keanekaragaman hayati lalu memajukan praktik berkelanjutan. Dengan dukungan QNET yang mana sangat berharga, kami telah lama mencapai pencapaian yang signifikan faedah lingkungan di dalam wilayah Amizmiz.

Penanaman 1.500 pohon awal ini hanyalah permulaan. OMNI Watch tersedia untuk dibeli melalui jaringan distribusi eksklusif QNET, menawarkan konsumen di area seluruh dunia kesempatan untuk menikmati kemewahan yang mengarah pada masa depan yang dimaksud lebih tinggi ramah lingkungan.