Infocakrawala.com – Perusahaan chip grafis jika Amerika Serikat, Nvidia telah lama menghimpun sumbangan sebesar 15 jt Dolar Amerika Serikat atau sekitar Mata Uang Rupiah 231 miliar. Donasi ini akan diberikan pada organisasi kemanusiaan yang digunakan memperkuat warga tanah Israel korban pertempuran Hamas.
Rincinya, dana itu berasal dari sumbangan karyawan Nvidia sebanyak 5 jt Dolar Negeri Paman Sam atau Rupiah 76,9 miliar. Lalu 10 jt Dolar Negeri Paman Sam (Rp 153 miliar) berasal dari Nvidia sebagai acara bantuan khusus untuk warga Israel.
Nvidia mengklaim kalau sumbangan Simbol Rupiah 231 miliar ini adalah terbesar pertama kalinya sepanjang sejarah 30 tahun perusahaannya.
“Kami bangga mengawasi dukungan luas dari keluarga Nvidia pada negeri Israel serta di area seluruh dunia,” kata Wakil Penasihat Umum Nvidia, Gideon Rosenberg, diambil dari Times of Israel, Rabu (27/12/2023).
“Kami benar-benar terinspirasi oleh kepedulian tulus dari karyawan kami pada seluruh dunia,” lanjut dia.
Diketahui salah satu karyawan Nvidia bernama Avinatan Or jadi salah satu korban peperangan melawan Hamas. Or (30) sama-sama pasangannya, Noa Argamani, disandera kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu.
Perang negeri Israel kemudian kelompok Hamas ketika itu terjadi di area Gurun Supernova. Adapun jumlah keseluruhan korban tewas pada serangan itu 360 orang, termasuk 240 orang disandera.
Or juga Noa kemudian diselamatkan oleh pasukan Israel. Tak lama setelahnya negara Israel menyatakan peperangan untuk Hamas, organisasi selama Palestina tersebut.
Nvidia menyatakan, dana yang dimaksud terkumpul akan disumbangkan ke organisasi kemanusiaaan pada wilayah yang dimaksud dipilih oleh karyawannya, antara lain Asor Fund (JGive), American Friends of Magen David Adom, Doctors Without Borders, Friends of United Hatzalah, IsraAID (US) Global Humanitarian Assistance, Jewish Agency for Israel, World Central Kitchen, lalu Zaka.
“Kami bangga dengan kegiatan sukarela mereka, juga dukungan dia terhadap keluarga rekan kami Avinatan Or, sementara mereka itu tetap memperlihatkan menjalankan tanggung jawab sehari-hari di area tempat kerja,” kata perusahaan tersebut.
Nvidia pun juga sudah ada menyumbang beratus-ratus komputer untuk keluarga pengungsi Israel. Korporasi turut menyumbang ribuan makanan dari cafeteria kantornya.
Diketahui Nvidia memang benar mempunyai beberapa prasarana penting pada Israel. Perusahaan ini mempekerjakan lebih banyak dari 3.000 karyawan atau 12 persen dari tenaga kerja globalnya di dalam tujuh pusat penelitian kemudian pengembangan pada Israel, mulai dari Yokne’am, markas besar Mellanox, hingga Tel Aviv, Yerusalem, Ra’anana, kemudian Beersheba dalam selatan.
Selain divisi penelitian kemudian pengembangan, perusahaan juga menjalankan Nvidia Inception Proyek for Startups, sebuah akselerator yang mana bekerja sejenis dengan banyak perusahaan startup, termasuk 800 startup Israel.
Ada pula Nvidia Developer Program, yang memberikan akses gratis ke penawaran Nvidia untuk para developer.
Mei lalu, Nvidia mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan serta mendirikan superkomputer cloud Teknologi AI generatif paling kuat di area negara ini, yang mana disebut Israel. Ini adalah didasarkan pada jaringan ethernet berkinerja tinggi baru yang tersebut dikembangkan secara lokal.
(Sumber: Suara.com)
