Infocakrawala.com – Media Massa sosial X alias Twitter heboh dengan tagar Nazar Pemilu. Kata ini tersebar luas dibahas sejak 6 Januari kemarin hingga hari ini.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Akhir Pekan (7/1/2024), tagar Nazar pemilihan raya menempati tempat dua di tempat trending topic Twitter. Kata #nazarpemilu dicuitkan hingga 299 ribu kali.
Pakar media sosial Ismail Fahmi pun bergabung mengulik masalah tren #nazarpemilu ini lewat Drone Emprit. Berdasarkan analisisnya, tagar ini mulai trending pada 6 Januari 2024 kemarin juga mencapai puncaknya di dalam pukul 18.00 WIB.
“Jumlah penyebutan hashtag yang disebutkan mengalami fluktuasi sepanjang hari, dengan puncak tertinggi sekitar jam 18:00. Pada akhir periode yang dimaksud dilacak, tercatat sebanyak 49,562 penyebutan,” tulis Ismail Fahmi lewat akun X @ismailfahmi.
Suara.com sudah memperoleh izin dari Ismail Fahmi untuk menjadikan analisis Drone Emprit sebagai komponen berita ini.
Ia mengungkapkan kalau tagar #nazarpemilu ini bermula dari akun Twitter Imre Nagi. Dia menciptakan nazar yang dimaksud menyatakan akan datang menyelenggarakan bootcamp gratis yang tersebut intensif tentang software instrumentasi selama satu bulan untuk 10 orang setiap akhir pekan apabila pasangan Prabowo-Gibran kalah.
“Cuitan ini mendapat berbagai interaksi, dengan 232 balasan, 2.5K retweet, kemudian 6.2K suka. Hal ini menunjukkan bahwa tweet yang disebutkan berperan di tren yang mana terlihat di area grafik,” lanjut dia.
Janji warganet ini terbagi pada dua kubu. Pertama nazar itu berlaku apabila paslon 01 menang, yang tersebut berarti kubu Anies-Muhaimin.
Sementara kubu kedua berjanji jikalau pasangan calon 02 kalah, yang digunakan berarti Prabowo-Gibran. Namun janji ini lebih tinggi condong ke kubu pertama, yakni ‘Jika 01 Menang’.
Ismail Fahmi juga menjabarkan persoalan nazar pemilihan umum yang mana paling sejumlah disorot warganet Twitter.
“Akun dengan nama @selamatinaja menawarkan untuk memilih 10 siswa SMA atau kuliah untuk mentoring 1 on 1 tentang bagaimana mendapatkan beasiswa, yang mana mencakup menulis esai, wawancara, hingga personal branding. Konsumen ini menyebutkan lulus dari ITB dengan tiga beasiswa juga meminta untuk melakukan perubahan. Tweet ini mendapat 13,2 ribu suka lalu 445 balasan,” tulis Ismail.
“Pengguna @sweetmatchax menimbulkan thread tentang apa yang digunakan akan dijalankan apabila Prabowo Gibran kalah, yaitu bagi-bagi hadiah yang bermanfaat. Tweet ini mendapat 12,2 ribu suka serta 248 balasan,” katanya.
“@imrenagi menyatakan akan mengadakan bootcamp intensif gratis mengenai software instrumentation untuk 10 orang setiap akhir pekan selama satu bulan apabila Prabowo Gibran kalah. Tweet ini mendapat 6,2 ribu suka juga 232 balasan,” lanjutnya lagi.
Berikut kumpulan janji warganet di dalam nazar pilpres apabila jagoannya menang Pilpres 2024 sebagaimana yang dianalisis Drone Emprit:
- Memberikan kelas atau pelatihan gratis, seperti kelas UX Research, pelatihan riset pasar, pelatihan baca Alquran, juga pelatihan design thinking for business.
- Memberikan bantuan atau sumbangan, seperti memberikan mukena lalu sarung untuk masjid/mushola, potong kambing, juga berbagi makanan terhadap panti asuhan.
- Memberikan mentorship atau bimbingan, seperti mentoring lomba hackathon, mentoring siswa yang tersebut menulis skripsi tentang marketing, kemudian coaching karir pada bidang pemasaran.
- Memberikan barang atau hadiah, seperti buku, kopi susu dingin, serta hasil makanan dari UMKM.
Lebih lanjut Ismail Fahmi menyimpulkan, tagar #nazarpemilu ini adalah sarana untuk menyampaikan harapan, dukungan, lalu komitmen rakyat terhadap jagoannya pada Pilpres 2024.
“Hal ini juga menunjukkan bahwa warga mempunyai keinginan untuk berkontribusi serta berpartisipasi di pemilihan presiden dengan cara yang kreatif lalu bermanfaat,” simpul Ismail Fahmi.
(Sumber: Suara.com)
