Riset: Anies-Ganjar Dapat Sentimen Membangun dalam Medsos Usai Debat Capres Ketiga

Riset: Anies-Ganjar Dapat Sentimen Membangun di Medsos Usai Debat Capres Ketiga

Infocakrawala.com – Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan juga Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang mana mendapat sentimen positif di area media sosial usai debat capres yang selesai diselenggarakan tadi malam, Akhir Pekan (7/1/2024).

Temuan ini disampaikan oleh Drone Emprit. Penelitian ini dilaksanakan di dalam media sosial X alias Twitter pada 7 Januari 2024 pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi menganalisis kalau Anies Baswedan mendapatkan sentimen positif 76 persen dengan 46.272 tweet. Ini adalah adalah nomor tertinggi ketimbang capres lain.

“Anies Baswedan: Sentimen Membangun 76 persen,” tulis Ismail Fahmi pada akun X, disitir Mulai Pekan (8/1/2024).

Suara.com sudah memperoleh izin Ismail Fahmi untuk menjadikan risetnya pada komponen tulisan.

Sedangkan Ganjar Pranowo ada di tempat urutan kedua sebagai capres yang dimaksud memperoleh sentimen positif dengan bilangan 72,12 persen atau 30.913 tweet. Prabowo Subianto selaku Capres nomor urut 02 menempati sikap terakhir dengan sentimen positif 40 persen atau 16.247 tweet.

Sebaliknya, Prabowo Subianto mendapatkan sentimen negatif 54 persen atau 22.008 tweet. Hal ini adalah bilangan bulat tertinggi dari capres lain.

Posisi kedua ada Anies Baswedan dengan sentimen negatif 14 persen atau 8.710 tweet. Selanjutnya ada Ganjar dengan 10,89 persen atau 4.699 tweet.

Drone Emprit juga menemukan sentimen netral, yang dimaksud mana Ganjar Pranowo memperoleh 17 persen atau 7.283 tweet, Anies Baswedan 10 persen atau 5.918 tweet, juga Prabowo Subianto 6 persen atau 2.435 tweet.

Isu paling disorot
Ismail Fahmi juga menguraikan persoalan isu dari masing-masing capres yang tersebut paling disorot warganet Twitter selama debat capres ketiga.

Anies dianggap positif sebab berani menyerang paslon lain dengan narasi ‘Let Him Cook’ serta memaparkan banyak data. Namun Anies dianggap negatif lantaran terlalu banyak menyerang, sejumlah bicara, hingga kurang menyampaikan gagasan juga programnya.

Prabowo direspons positif lantaran sukses menyerang Anies mengenai standar etika hingga narasi baru omon-omon (plesetan dari omong-omong) yang mana kemudian ditanggapi warganet dengan jenaka.

Tapi Prabowo dianggap negatif akibat mudah terpancing kandidat lain, banyak setuju dengan pendapat Ganjar, narasi perihal Gaza, hingga bukan mampu menunjukkan data sekaligus menghadirkan diskusi terbuka dalam luar forum debat.

Ganjar Pranowo direspons positif oleh sebab itu performa debat, sejumlah narasinya yang disepakati Prabowo, hingga mampu mendinginkan suasana yang digunakan panas. Namun Ganjar ditanggapi negatif sebab lebih banyak cari aman hingga kompak menyerang Prabowo sama-sama Anies.

“Secara keseluruhan, percakapan netizen di area Twitter menggambarkan debat capres sebagai acara yang mana sangat interaktif dengan opini yang tersebut kuat juga beragam. Sentimen yang dimaksud diungkapkan melalui media sosial ini dapat memberikan wawasan berharga tentang persepsi rakyat terhadap kandidat presiden dan juga isu-isu yang digunakan dianggap penting oleh pemilih,” tutup Ismail Fahmi.

(Sumber:Suara.com)