Simpan Data di area Cloud vs HDD Eksternal, Mana Lebih Baik?

Simpan Data pada area Cloud vs HDD Eksternal, Mana Lebih Baik?

InfoCakrawala.com – Perkembangan teknologi saat ini makin mempermudah cara menyimpan data atau file. Jika dulu orang-orang menyimpan data lewat perangkat keras seperti flash disk atau Hard Disk Drive atau HDD eksternal, sekarang ini mereka itu sanggup mencadangkan data via cloud atau komputasi awan.

Keduanya sama-sama memiliki keunggulan dan juga kelebihan masing-masing. Namun lebih lanjut baik mana penyimpanan data pada Hardisk eksternal dengan cloud?

Hal ini dijawab oleh Clara Hsu selaku Regional Manager Synology Indonesia. Ia menjelaskan fungsi pihak-pihak mana yang digunakan menggunakan dua barang penyimpanan tersebut.

Menurutnya, hard disk eksternal kebanyakan dipakai oleh kantor baru atau perusahaan skala kecil. Sementara cloud cenderung digunakan oleh perusahaan yang dimaksud lebih besar besar.

“Kantor baru atau skala kecil cenderung menyimpan data di tempat HDD eksternal. Kalau yang mana lebih besar besar, biasanya cloud publik,” ucap dia dalam konferensi pers di tempat Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Clara melanjutkan, kekurangan HDD eksternal adalah sulit dikelola. Sebab file di dalam produk-produk itu kurang fleksibel untuk akses jarak jauh.

Regional Manager Synology Indonesia, Clara Hsu saat konferensi pers di tempat Jakarta, Selasa (21/11/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Regional Manager Synology Indonesia, Clara Hsu saat konferensi pers pada Jakarta, Selasa (21/11/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]

Sementara kekurangan cloud adalah pengguna mesti berlangganan terus menerus. Wewenang penyimpanan data pada komputasi awan itu juga dipegang oleh penyedia, misal Google Drive atau Microsoft Cloud.

“Kalau claud public, itu merekan perlu biaya langganan terus menerus. Kontrol data juga ada pada provider,” sambung dia.

Ia memaparkan, di dalam era perubahan struktural digital, tantangan IT kemudian kebutuhan perusahaan terus berkembang di dalam Indonesia, termasuk pengelolaan volume data yang digunakan besar, kebutuhan akan akses yang tersebut cepat serta aman, serta kolaborasi juga backup data yang dimaksud efisien.

Lebih lagi tingginya ancaman keamanan siber serta kebutuhan untuk mematuhi regulasi yang ketat juga menjadi fokus utama bagi perusahaan-perusahaan lokal.

“Kami menyadari bahwa perusahaan pada Indonesia tiada hanya sekali memerlukan penyimpanan data yang tersebut aman kemudian dapat diandalkan, tetapi juga solusi yang digunakan dapat mengatasi berbagai tantangan IT pada berbagai sektor bisnis,” beber Clara.

Ia mengklaim kalau tantangan itu mampu diatasi dengan hasil Synology yang menyediakan serangkaian solusi yang dimaksud komprehensif. Perusahaan Network Attached Storage (NAS) juga manajemen data mempunyai beragam pilihan penyimpanan dan juga dapat diskalakan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan bisnis dari berbagai skala.

“Sebagai contoh, aplikasi penyimpanan terpusat kami, Synology Drive untuk akses data jarak terpencil yang tersebut aman serta efisien, serta Synology Office untuk memenuhi kebutuhan produktivitas bisnis,” kata Clara.

“Selain itu, teknologi keamanan yang digunakan diberikan oleh Synology, mulai dari manajemen akses sistem hingga perlindungan data, solusi backup kemudian pemulihan instan, dapat memberikan lapisan perlindungan terhadap serangan ransomware, menjaga data penting usaha tetap aman,” pungkasnya.

(Sumber: Suara.com)