Strategi Samsung pada 2024, Fokus Kecerdasan Buatan Kreatif

Infocakrawala.com – Samsung telah dilakukan mengumumkan rencananya melalui pernyataan co-CEO kemudian Wakil Ketua Han Jong-hee serta co-CEO serta Presiden Kyung Kye-hyun, pada arahan Tahun Baru bersama.

Mereka telah terjadi mengungkapkan prioritas strategis Samsung untuk tahun baru ini.

Samsung ingin menguatkan daya saingnya melalui supremasi teknologi lalu kemampuan beradaptasi terhadap pembaharuan dalam masa depan.

Para eksekutif telah lama menekankan strategi “mengutamakan pelanggan” untuk divisi seluler, peralatan rumah tangga, lalu perangkat lunak Samsung, dengan fokus pada kinerja serta kualitas.

Mereka juga mendesak kegiatan bisnis pembuatan chip milik konglomerat yang disebutkan untuk meningkatkan posisinya di tempat bursa dengan meningkatkan kemudian memperlebar kesenjangan teknologi dengan para pesaingnya.

Selain itu, mereka itu juga menyerukan langkah-langkah proaktif untuk mengatasi pembaharuan lanskap teknologi dalam masa depan.

Mulai dari AI, praktik ramah lingkungan, kemudian “inovasi gaya hidup”, sebagaimana menyampaikan laman Yonhap, Rabu (3/1/2024).

Menariknya, merek menyerukan penerapan Teknologi AI generatif pada proses kerja.

“Kita harus merevolusi cara kita bekerja dan juga pengalaman menggunakan perangkat dengan menerapkan Artificial Intelligence generatif pada pekerjaan,” demikian isi arahan tersebut.

“Beralih dari respons pasif ramah lingkungan di area masa lalu, kita harus melakukan inovasi mendasar di pemikiran juga menemukan hasil ramah lingkungan di tempat masa depan.”

Samsung Electronics membukukan perdagangan kumulatif sebesar 191,2 triliun won (Rp2.262,03 triliun) selama tiga kuartal tahun 2023.

Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 17,5 persen dari tahun lalu.

Sementara, laba operasionalnya anjlok 90,4 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 3,74 triliun won (Rp44,24 triliun) selama periode yang disebutkan dikarenakan berkurangnya permintaan semikonduktor.

Divisi chipnya melaporkan kerugian finansial pertamanya pada 14 tahun pada kuartal pertama.

Sebagai pembuat chip memori kemudian penyedia ponsel pintar terbesar dalam dunia, Samsung Electronics diperkirakan akan merilis laporan pendapatan kuartal keempatnya pada akhir bulan ini.