Infocakrawala.com – Banyak sesar bergerak besar, dengan peluang gempa hingga magnitudo 7 mengepung Daerah Sumedang, Provinsi Jawa Barat, demikian diperingatkan Badan Studi lalu Inovasi Nasional (BRIN).
Peneliti Gempa Bumi BRIN Mudrik Rahmawan Daryono menjabarkan sesar-sesar besar yang digunakan mengapit Sumedang adalah Sesar Baribis Segmen Tampomas yang berada di tempat sisi utara; Sesar Baribis Segmen Ciremai pada sisi timur; Sesar Lembang pada sisi barat; serta Sesar Cileunyi Tanjungsari dan juga Sesar Garsela di area selatan.
“Sumedang berada di tempat antara sesar bergerak yang mana besar-besar yang tersebut telah kita pelajari dengan baik. Magnitudo di area menghadapi 6,5 semua. Hal ini sesuatu yang harus kita waspadai,” kata Mudrik di webinar bertajuk Kupas Tuntas Gempa Sumedang, Kamis (11/1/2024).
Sesar Baribis yang mana menerus dari Surabaya hingga ke sekitaran Jakarta, mempunyai prospek gempa hingga 7 magnitudo. Sesar Lembang juga menyimpan kemungkinan gempa 7,0 magnitudo. Sesar Tampomas menyimpan prospek gempa 6,7 magnitudo. Sementara ada peluang gempa 6,6 di area Sesar Ciremai 1 serta Sesar Ciremai 2 punya prospek hingga 6,9 magnitudo.
Menurut Mudrik, keberadaan sesar-sesar besar yang dimaksud harus dikaji lebih banyak di agar bisa saja beradaptasi kemudian memitigasi peluang gempa bumi di area masa depan.
Pada tahun 1847, di area segmen Tampomas pernah terjadi gempa bumi. BRIN telah lama melakukan survei morfologi rinci menggunakan drone untuk mengetahui dampak gempa bumi darat tersebut.
Data drone memperlihatkan ada sebuah robekan khas dari sesar berpartisipasi yang dimaksud menyebabkan transformasi sekitar empat meter. Pergeseran empat meter itu dapat memunculkan gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo.
“Jadi di dalam sisi sebelah situ ada indikasi kuat pernah terjadi gempa magnitudo 7,” kata Mudrik.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa publik harus bersiap dengan kemungkinan terburuk dengan melakukan mitigasi terhadap ancaman gempa bumi pada masa mendatang.
Sebelumnya BMKG menemukan Sesar Sumedang melintas di tempat bawah Perkotaan Sumedang. Sesar ini adalah pemicu gempa merusak pada 31 Desember 2023 kemarin.
(Sumber:Suara.com)
